Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Ramai disorot Media, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Edminuddin dari fraksi partai Gerindra dan Anggota Dewan Fraksi Perindo Angra, ditengarai lantaran ulah dan tingkah mereka yang norak untuk menjadi sorotan publik.
Seperti halnya Edminuddin sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kerinci pada waktu lalu saat ingin ditemui di kantor ajudan pribadi malah sebut “Bapak (Edminuddin – Red) lagi tidur”.
Selain tuai soal tidur di kantor Dewan terhormat, tak ayal kasus dugaan Ijazah Palsu Ketua DPRD Kabupaten Kerinci ini belum jelas ujungnya setelah dilaporkan ke pihak berwajib.
Sebelumnya diketahui, Edminuddin sang Ketua DPRD sudah dipanggil pihak berwajib, namun belum diketahui tindak lanjutnya sampai dimana prosesnya.
Setelah Hebohnya kasus dan bertingkah saat berkomentar, aktivis Kerinci Ega Roy yang mengkritik pedas ketua DPRD Kabupaten Kerinci. Ia bahkan meminta partai Gerindra untuk mengevaluasi Edminuddin sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kerinci sebab telah menodai kepercayaan dan amanah masyarakat.
“Masa seorang ketua DPRD tidur di kantor, dan bahkan terlibat kasus dugaan Ijazah Palsu, ini dinilai memalukan partai Gerindra,”ujar Ega, Sabtu (1/5/2021) dikutip siasatinfo dari kerincitime.
Bukan hanya tentang Sang Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Anggota Dewan Fraksi Partai Perindo Angra Pradana Putra juga di kritik oleh aktivis Ega Roy, seperti Hebohnya pemberitaan diduga oknum anggota bermain Proyek yang dikerjakan oleh ibunya sendiri, oknum anggota dewan tersebut mau berhenti jadi anggota dewan jika ibunya diberitakan terus.
“Kalau kayo usik orang tuo aku berhenti jadi anggota dewan mau juga saya, paham kayo,”ucap Angra saat menelepon media ini dengan nada ancaman pada (12/3/2021) lalu.
Nah, dari ucapan ancaman yang dilakukan oleh anggota dewan dari fraksi partai Perindo ini, dinilai telah mengoyak kehormatan Dewan.
“Angra Pradana Putra dicap telah mengoyak kehormatan DPRD Kabupaten Kerinci,”tegas Ega Roy.
Kedua oknum Dewan diatas Seharusnya menjaga sikap dan perilaku baik sebagaimana menjadi anggota dewan.
“Bukan semena mena saja menjaga kepercayaan rakyat,”ungkap Aktivis Kerinci ini. (Sst)
