Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Terkait soal dugaan SPJ fiktif dan tidak transparannya penggunaan dana Desa Pancuran Tiga, pihak Inspektorat Pemda Kerinci diminta untuk memeriksa Kades Hendri Jumiral.
Menurut Ega Roy kepada siasatinfo.co.id, seorang tokoh muda Desa Pancuran Tiga, Kecamatan Keliling Danau, Ia mendesak pihak Inspektorat periksa Kades Hendri Jumiral yang di duga tidak transparan dalam penggunaan dana desa tahun 2018/2019.
“Mengenai dana desa 2018/2019, ini benar benar terjadi di desa kami. Pertama tidak transparan dalam penggunaan dana desa. Kedua, diduga fiktif SPJ kades, dimana SPJ tersebut untuk pemuda tidak pernah kami lihat.
“Pencairan dana desa tahun 2019 tidak jelas,di duga fiktif. Realisasi dana desa tahap pertama, cuman fisiknya saja, itupun sedikit,”ungkap Ega Roy.
Disebutkan Ega, Pencairan ke dua pelaksanaan pekerjaan amburadul dan malah mendapatkan untung yang besar.
“Sedangkan pencairan tahap ke tiga malah tidak nampak adanya pekerjaan fisik. Kuat dugaan masuk saku kades.
“Bungkamnya pihak Inspektorat terhadap kelakuan Kades kami, diduga sudah di suap kades,”terang Ega kepada siasatinfo.co.id
Namun, hingga berita dilansir siasatinfo.co.id, Kades Hendri Jumiral belum dapat dihubungi.(Red)
