Siasatinfo.co.id, Jakarta – Usai hilang kontak Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021), dikabarkan terjatuh di Kepulauan Seribu.
Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011).
Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir. Lalu pihaknya mengecek ke lokasi.
“Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia,” kata Eko seperti dikutip dari TV One.
Hal itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati melalui pesan singkat.
“Betul. Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta – Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Adita.
Terdengar suara ledakan
Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.
“Betul (di Pulau Laki),” ujar Djunaedi dilansir dari Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.
Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
“Ya saya dapat informasi dari kelurahan dari nelayan bubu ada orang yang minta tolong, ada ledakan api di sekitar Pulau Laki,” lanjutnya. Kini, tim dari BASARNAS sedang menuju lokasi kejadian.(Ynr/Red)