Kupang Tengah,Siasatinfo.co.id – Komunitas Pacemaker Kupang (KOMPAK) Orang Muda Lintas agama bersama Jemaah masjid Al-Muhtadin melaksanakan kegiatan Halal bihalal di Pelataran Masjid Al-Muhtadin, Noelbaki. Sabtu (15/6/2019).
Halal bihalal yang dimulai pukul 16.26 WITA dengan tema Perkuat Keharmonisan dan persaudaraan kebangsaan. Melibatkan undangan dari berbagai kelompok masyarakat maupun kelompok agama.
Imam Masjid Al-Muhtadin, Zakaria Fernandes menyampaika pesan tentang menjaga keharmonisan dengan berpegang teguh pada agama masing-masing.
“Manusia diciptakan berbeda-beda, suku, agama dan berbangsa-bangsa untuk memperkuat keharmonisan dan persaudaraan bangsa agar kalian saling mengenal. Berpegang teguh pada agama masing-masing, jangan bercerai karena perbedaan,” Pesan Zakaria
Pesan juga disampaikan Ketua Mejelis GMIT Narwastu, Noelbaki, Matelda Feti Halla –Nope dengan mengatakan bahwa toleransi harus diwujudkan sebagai gaya hidup.
“Tema ini Menarik, kita bicara tentang keharmonisan. Nilai toleransi yang menjadi penting dalam kehidupan sosial kita. Saya mencermati peace maker itu lawannya adalah trable maker, menjadi pacemaker berarti menjadi orang yang mewujudkan perdamaian. Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan agar orang-orang dikota ini dapat hidup rukun dan damai, semoga toleransi dapat diwujudkan sebagai gaya hidup. Bangga dan terkejut, juga sangat terkesan dengan kegiatan ini. Selamat idul fitri 1440 Hijryah bagi umat Islam. Mari kita rajut kebersamaan mewujudkan kebinekaan Indonesia,” kata Matelda.
Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus, Tarus, Philipus juga mengatakan Kesempatan merayakan idul fitri bersama dalam halal bihalal ini akan meningkatkan aspek keharmonisan daripada bersaingan.
“Yang terkasi umat muslim yang bersukacita merayakan idul fitri 1440 Hijryah. Kesempatan merayakan idul fitri bersama dalam halal bihalal ini akan meningkatkan aspek keharmonisan daripada bersaingan, tuduh menuduh dan perpecahan. Dalam beberapa keaempatan agama telah diperalat demi kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok.
Apresiasi untuk Kompak yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini mengajak kita mempertahankan kebersamaan, mewujudkan keharmonisan untuk membangun kebersamaan yang akan diwariskan kepada anak cucu. Mari menjadikan Flobamorata sebagai rumah bersama mewujudkan kasih apapun agama yang dianutnya,” Pesan Philipus.
Ketua MUI, Abdul Kadir Makarim dalam tausyiahnya mengatakan bahwa kegiatan yang merupakan bentuk praktek toleransi harus sering di jalankan oleh Kompak.
“Hari ini praktek toleransi dijalankan melalui kegiatan ini. Praktek-praktek toleransi sering dijalankan oleh KOMPAK. KOMPAK harus terus melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini sebagai bentuk praktek toleransi yang nyata di semua agama. Melibatkan diri dan berhimpun bersama orang-orang dari agama sebenarnya adalah baik, tidak ada larangan berkumpul bersama saudara-saudara dari agama lain,” kata Makarim.
Kapolsek Kupang tengah, AKP Bertha Hangge dalam kesempatan menyampaikan sepatakata mengajak untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermayarakat.
“Pada dasarnya semua ditakdirkan untuk lahir berbeda dalam berbagai hal. Menerima perbedaan adalah bentuk penghargaan akan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Jangan biarkan keegoisme mengendalikan keharmonisan kehidupan bermasyarakat,” ajak Bertha
Kegiatan Halal bihalal tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti musik yang dipersembahkan oleh KOMPAK maupun tarian dana dani yang dipersembahkan oleh sekelompok pemuda.(*Red/DzR)