Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Ada indikasi pencairan dana Anggaran Pendapatan dan Biaya Desa (APBDes) tahun anggaran 2021, di Desa Air Terjun, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, bermodus kejar lebaran Idul Fitri warga pun diminta teken APBDes untuk usulan pencairan dana dengan melangkahi BPD setempat.
Lebih parah lagi, Pjs Kades, Andes Wedi bersama dengan Adilmen selaku Sekdes Desa Air Terjun sepertinya bersekongkol dan ngotot agar dana APBDes bisa cair jelang lebaran ini, padahal masyarakat berharap pengelolaan dana desa 2021 dikelola Kades yang baru terpilih.
Untuk diketahui Pj Desa dan Sekdes keduanya merupakan suami isteri masih keluarga dekat. Isteri Andes Wedi dan isteri Sekdes Adilmen beradik kandung. Tentu saja tingkah pola mereka sangat dicurigai warga dalam pengelolaan dana desa.
Berhasil dihimpun dari keterangan sumber siasatinfo.co.id, Rabu malam (28/4/21) menyebutkan bahwa, Pjs Desa dan Sekdes Air Terjun malah nekad minta tanda tangan warga guna usulan pencairan dana tanpa sepengetahuan Ketua BPD dan anggota BPD.
“Kami menolak pencairan dana APBdes dicairkan Pjs Kades, karena Kepala Desa terpilih 6 Maret bulan kemaren kan sudah ada.
“sebaiknya APBDes 2021 dicairkan setelah Kades baru dilantik. Kita curiga dengan Pjs dan Sekdes jika dana ini cair akan disalah gunakan mereka nanti,”ujar sumber siasatinfo.co.id.
Dilanjutkan sumber, jika memang tidak ada niat curang dan ada udang dibalik batu kenapa mereka meminta tanda tangan masyarakat tidak dengan BPD.
“Modusnya masyarakat dikelabui dengan menyebutkan BPD tidak mau menandatangani APBDes guna usulan pencairan dana.
“Kami bukan menolak pencairan dana, tapi arsip atau copy APBDes 2020 sampai saat ini tidak mau Pjs berikan ke kami selaku BPD yang di SK kan Bupati Kerinci.
“Pjs Kades dan Sekdes mau coba mengangkangi aturan. Tanpa persetujuan BPD apa mungkin pihak dari Dinas Pemdes Kerinci turut mengangkangi aturan,”tandasnya.
Atas tingkah laku Pjs Kades bersama – sam Adilmen selaku Sekdes telah mengangkangi aturan soal APBDes, diminta pihak Dinas PMD Kerinci untuk menolak pencairan dana Desa Jelang Lebaran. Sebab, warga setempat bersama BPD takut dikelabui dan rawan kecurangan dana desa.
Sementara Andes Wedi selaku Pjs Desa Air Terjun belum diperoleh keterangannya hingga berita ini dipublish.(Ys/Red)