Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Lagi, mencuat soal ulah perangai oknum di Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci bikin gerah para Guru SD kurang lebih 40 orang, disinyalir sengaja dihambat pencairan dana sertifikasi mereka.
Berhasil diperoleh informasi oleh siasatinfo.co.id Sabtu (14/3/2020) dari sumber yang namanya tidak mau ditulis, menyebutkan bahwa pencairan dana sertifikasi Guru SD sengaja dihambat Kabid GTK Khairul Lubis karena belum bergelar sarjana.
“Sekitar 30 sampai 40 orang Guru SD dana sertifikasinya ditahan pencairannya oleh Kabid Khairul Lubis. Diperkirakan nominal setiap orang Guru SD sebesar Rp 20 Juta hingga Rp 25 Juta.
“Alasan dia, karena para guru yang sudah tercatat sebagai penerima dana sertifikasi belum bergelar sarjana S1,”ujar sumber siasatinfo.co.id.
Dikatakan lagi oleh sumber siasatinfo.co.id, protes para guru terima sertifikasi kepada Khairul Lubis sempat bikin dia kelabakan.
“Karena, di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten lainnya di Jambi tidak mempersalahkan soal gelar sarjana S1, tetap tidak dihambat pencairan sertifikasi.
Hingga berita ini dipublish siasatinfo.co.id, Khairul Lubis selaku Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan belum dapat diperoleh keterangannya terkait soal pencairan dana sertifikasi tersebut .(Jm/red).