Siasatinfo.co.id, berita Batanghari,-Pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ), Nomor 24-366-17 di Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, masih saja bertingkah menjual BBM Bio Solar berbahan asal Nabati.
berhasil dihimpun siasatinfo.co.id dilapangan terkait masalah dugaan oplosan minyak solar di SPBU NO 24-366-17, Muara Bulian, di akui Hasan staf pengelola SPBU.
Hasan membenar kan bahwa pihak nya tidak menerima bahan bakar minyak solar dari depot. Tetapi pihak nya menerima dan menjual bahan bakar minyak berupa BIO SOLAR.
Hal tersebut menguatkan dugaan temuan beberapa awak media dan lsm, ( Lembaga Swadaya Masyarakat) tentang kualitas minyak BBM solar yang menurut mereka sudah tidak lagi memiliki keaslian. Terbukti, dengan adanya perbedaan warna dan aroma pada BBM BIO SOLAR tersebut.
Ketika di konfirmasikan siasatinfo.co.id kepada pihak SPBU Muara Bulian, melalui via seluler, Hasan selaku wakil pengelola SPBU mengatakan,” kami tidak pernah menerima lagi minyak solar akan tetapi BIO SOLAR yang kami terima saat ini,”tutur Hasan.
Sementara merk yang tertulis di SPBU diantaranya SOLAR bukan BIO SOLAR. Ketika di tanya perbedaan solar dan bio solar hasan menambahkan,” ukuran tenta minyak solar dan bio solar sama, cuma bio solar ada tambahan dengan minyak nabati, yakni semacam minyak sawit.
“Sedangkan minyak solar memang asli minyak solar, tidak ada campuran nabati,” ungkap hasan.
Hasan menambahkan bahwa pihaknya akan di panggil oleh pihak pertamina tgl 7 mei 2019 terkait masalah pelumas dan oli.
Sangat di sayangkan kepada para pelanggan yang tidak mengetahui bahwa minyak yang di jual saat ini bukan lah minyak solar tetapi BIO SOLAR sedangkam di papan merek SPBU masih tertulis minyak solar.
kesan tersebut seolah pihak SPBU membuat pembohongan kepada pelanggan,hal tersebut di perkuat dengan pernyatan hasan saat di komfirmasi wartawan. (herlas).
