Kuat Dugaan, Hendri Jumiral Kades Pancuran tiga kecamatan keliling danau Curangi Dana Desa

0

Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Besarnya dana desa yang dialokasikan ke setiap desa memberi kesempatan oknum kepala desa melakukan kecurangan terhadap realisasi aliran dana yang tergolong pada tindak pidana korupsi.

Tak jarang, uang yang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur dan mensejahterakan warganya, di salah gunakan untuk kepentingan pribadi.

Seperti yang di beritakan media ini sebelumnya tentang Pencairan Dana Desa tahap II desa Pancuran Tiga Keliling Danau, Fisiknya Asal Jadi.

Informasi diperoleh siasatinfo.co.id, Kini Kades Hendri diduga menggelapkan Dana Desa (DD), tanpa mengadakan Musdes sebelum melaksanakan pembangunan Desa.

Malah menurut sumber siasatinfo.co.id dari warga setempat, selama menjabat sebagai kepala desa, mereka tidak tau siapa saja yang mempunyai jabatan dalam pemerintahan desa pancuran tiga ini.

Bahkan sampai papan anggaran Dana Desa per tahun tidak pernah di pasangkan Kades, guna transparansi dana pembangunan diketahui warga masyarakat.

“Kami selaku warga Desa serasa tidak memiliki kepala Desa, pasalnya kami tidak pernah di beritahu. Kami mempertanyakan anggaran Dana Desa yang selama ini.

“Papan anggaran pertahun pun tidak pernah dipasangkan. Anggaran untuk setiap lembaga juga dipertanyakan.
Bahkan anggaran karang taruna hanya untuk membeli bola kaki saja,” ungkap sumber siasatinfo.co.id.

Kades pancuran tiga saat di konfirmasi siasatinfo.co.id membantah semua dugaan itu. ” Boleh tanya jika mengenai honor lembaga lembaga bahkan sering saya tambah honor honor lembaga itu,”jelasnya Kades Hendri.

Soal, anggaran karang taruna diakui Kades Hendri Jumiral memang itu adanya.”Untuk fasilitas karang taruna kami cuman menganggarkan bola saja,” akunya. (Red).