Kaban Syahril Hayadi, Terkait Gagalnya Usulan PPPK Kerinci Ke Pusat

0

Kerinci, Siasatinfo.co.id,_  Gagal dan dihapuskan oleh Peraturan Pemerintah ( PP) tentang tenaga Honorer K2, kini mereka kembali diterpa gagalnya usulan Pemda Kerinci yakni PPPK ( P3K ) ke Pusat.

Menurut keterangan Kepala BKD Kabupaten Kerinci Drs. Syahril Hayadi.Msi, kepada Media siasatinfo.co.id, Senin ( 18 Februari 2019 ), diruang kerjanya anggaran serta waktu sosialisi PPPK sangat kepepet waktu.

” Kita Pemerintah Daerah Kerinci tidak menganggarkan biaya untuk  seleksi P3K. Karena honorer yang tergolong K2 cukup banyak jumlahnya.

Mereka yang K2 saja berjumlah 600 orang lebih. Sedangkan rencana 400 orang K2 yang dibutuhkan adalah tenaga kesehatan dan Guru. Yang honorer Struktural belum ada pengusulannya,” ujar Syahril.

Ditambahkan Kaban Syahril, Sosialisasi PPPK pada 23 Januari di Batam dihadiri Para Bupati dan Gubernur itu sangat kepepet waktu.

“Waktu sosialisasi pengusulan PPPK ini waktu sangat kepepet. Wajar saja kita pun tidak ada waktu untuk mengusulkan nama – nama P3K dari Kabupaten Kerinci.

“Soal daerah lain kenapa bisa mengusulkan P3K mungkin mereka memiliki anggaran besar karena PAD nya melebihi Kabupaten Kerinci.

Masing – masing Pemda kan punya kebijakan tersendiri. Jumlah Pegawai di Kerinci hingga sekarang sudah mencapai 48 persen lebih. Ditambah lagi mereka yang baru lulus kemaren pada tes CPNS 2018 lalu, mungkin bisa melebihi 50 persen,” terang Kepala BKD Syahril kepada Siasatinfo.co.id.

” Tidak memiliki anggaran serta waktu kepepet itu merupakan alasan yang tidak masuk akal. Dengan tidak mengusulkan PPPK ke pusat tentu Pemda Kerinci rugi besar.

Ratusan kami yang sudah puluhan tahun sebagai tenaga kerja honor sangat kecewa dengan kebijakan Pemerintah Daerah Kerinci ini,” ujar beberapa honorer kesal dengan Pemda Kerinci. ( Red/ siasatinfo.co.id ).