Siasatinfo.co.id, Jakarta – Jangan kuatir soal vaksin Sinavac karena, Presiden Jokowi akan menjadi yang pertama disuntik vaksin corona di Indonesia pada 13 Januari mendatang. Jokowi akan disuntikkan vaksin Sinovac yang juga diuji klinis di Indonesia, meski izin darurat hingga kini belum dikeluarkan BPOM.
Selain Jokowi, siapa lagi yang akan divaksin bersama pada Rabu (13/1)?
Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menyebut ada tiga kelompok besar yang akan mendapatkan penyuntikan perdana.
“Kelompok satu adalah pejabat publik pusat dan daerah. Kelompok dua, yaitu pengurus asosiasi profesi, tenaga kesehatan, dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah. Dan kelompok tiga, yaitu tokoh agama di daerah,” tutur Wiku di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/1).
Wiku menegaskan, penyuntikan perdana terhadap pejabat negara, tokoh publik hingga tenaga kesehatan merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan vaksin corona yang aman dan berkhasiat bagi masyarakat.
“Sekaligus momen untuk mengajak masyarakat untuk tidak ragu divaksinasi, yang selanjutnya akan dilaksanakan secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat secara bertahap,” tuturnya.
Sejumlah kepala daerah dan pejabat publik telah menyatakan kesiapannya menjadi yang pertama divaksin COVID-19 di daerahnya masing-masing. Mulai dari Menkes Budi Gunadi Sadikin hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, berikut adalah tiga kelompok yang akan menerima vaksinasi perdana:
- Kelompok 1 (pejabat publik): Presiden Jokowi, Menkes, Menteri BUMN, Menlu, Mendiknas [Mendikbud], Panglima TNI, Kapolri, Ketua Satgas COVID-19, Kepala BPOM.
- Kelompok 2 (pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader di bidang kesehatan): Ketua IDI Daeng M Faqih, Ketua PPNI Harif Fafilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center Agus Syamsudin, Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 M. Makky Zamzam, Najwa Shihab, Dokter Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.
- Kelompok 3 (tokoh agama): Ketua PBNU Marsyudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das’ad Latif, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, Buddha.
Sementara penyuntikan pada 14 dan 15 Januari 2021 akan menyasar lebih banyak pejabat dan tokoh-tokoh masyarakat. Termasuk gubernur, kepala dinas kesehatan, sekda pangdam, Kapolda, hingga Direktur Utama RSUD rujukan COVID-19.
Sebagai salah satu yang direncanakan mendapatkan penyuntikan perdana, Harif sebagai Ketua PPNI mengaku belum mendapatkan pengumuman resmi dari pemerintah.
“Pemberitahuan resminya belum ada, tapi saya dapat bocoran hasil rapat kick offnya begitu. Tapi pemberitahuan resminya belum ada,” ucap Harif saat dikonfirmasi.
Vaksinasi akan mulai dilakukan kepada kelompok-kelompok prioritas pada pekan kedua dan ketiga Januari 2021, di tiap-tiap daerah yang sudah mendapatkan pasokan vaksin Sinovac. (Ynr/Red).