Gawat.!! Gegara Kemilau Emas di PETI, Sekdes Tanjung Ilir Merangin Malah Rusak Tali Pengairan Sawah Petani

0
Ini lokasi tali pengairan sawah petani yang sengaja dirusak untuk kegiatan penambangan emas ilegal di Desa Tanjung Ilir, Kecamatan Tabir Merangin. Harian Online Siasatinfo.co.id

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Gawat.!! Gegara kemilau emas di lokasi PETI, Anton selaku Sekdes di Desa Tanjung Ilir, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin Jambi, bukannya mencegah penambangan emas liar, eh malah ikut mendalangi dalam pengelolaan kegiatan ilegal dengan memutuskan tali air persawahan petani hingga meresahkan warga.

Ini rupanya Anton Sekdes Tanjung Ilir Tabir Merangin yang ikut nimbrung olah PETI.  Media Siasatinfo.co.id

Pasalnya, keresahan warga petani diakibatkan rusaknya pintu masuk air ke sawah yang menjadi fasilitas pertanian di duga dirusak Sekdes Anton melalui Mesin Penambangan Emas ilegal.

“Kerusakan ini karena ada kegiatan Dompeng Rakit mesin bermerk Tiangli yang mengakibatkan, kondisi persawahan di RT 01 Desa Tanjung Ilir tersebut terbengkalai sampai dengan saat ini,” terang sumber siasatinfo.co.id.

Masyarakat sangat kecewa pada Pemdes setempat karena tidak menanggapi laporan masyarakat petani. Tidak digubrisnya laporan warga tentu kondisi pembiaran terhadap pengairan persawahan petani terus terbengkalai.

Harapan dari warga kepada pemerintah desa dan pemerintah kabupaten ” Kalau bisa warga jangan dibuat mainan, kami sudah melaporkan ke kades namun tidak ada tindakan,” terang Sumber.

Sementara itu Sekdes Anton saat dimintai keterangan soal dirinya telah merusak persawahan petani, Selasa kemarin  (14/9/21) melalui telepon selulernya mengaku ada kerusakan tersebut.

“Ya, tanah persawahan tempat tali air masuk itu milik saya, bahkan peti yang merusak itu juga milik saya,” kata Anton dengan angkuhnya.

Disinggung soal dirinya seorang perangkat Pemerintah Desa ikut bermain ilegal, Anton malah mengelak.” Mesin Penambangan emas tanpa Ijin itu milik bapak saya bukan saya. Bahkan dengan jawaban gugup Sekdes Anton berdalih lagi mesin tambang emas adalah milik adiknya.

Sampai berita ini di turunkan belum ada klarifikasi dari Kades Jufri, jika memang benar kenapa seorang kades ada pembiaran terhadap bawahannya bermain ilegal.(Bayhakie)