“Ditengarai Korupsikan Dana Bendungan,Ratusan Petani Sawah Kerinci Jadi Geram.

0

Kerinci,Siasat info,_Kini kembali warga petani sawah yang berada di Kecamatan Siulak,Kabupaten Kerinci itu,menjadi resah dan geram karena ulah pihak kantor Balai Jambi. Soalnya,mereka yang bertanggung jawab atas bendungan sebagai sarana penting guna pengairan sawah boleh dikatakan tidak berfungsi karena bendungan dipenuhi pasir bukan berupa genangan air.

Lokasi bendungan yang berlokasi di Desa Lubuk Nagodang saat ini kondisinya sangat parah. Tumpukan pasir yang hanyut dari daerah ulu mengakibatkan genangan air tidak sesuai dengan genangan pasir. Pasir semakin hari menumpuk di kepala bendungan tanpa adanya upaya pihak dari petugas untuk membersihkan.

Akibatnya,ribuan hektar sawah yang berada di satu kecamatan Siulak musim ini akan terancam kekeringan. Jalur kiri dan kanan ketika ditelusuri tim redaksi Siasat Info, debet air dalam saluran irigasi tidak sesuai dengan standar. Kemampuan aliran air dalam saluran hanya mampu sepanjang 1 s/d 1,5 kilometer saja. Lebih parah lagi saluran kiri dan kanan juga dialiri oleh pasir dan air berskala kecil.

Beberapa keterangan yang berhasil dihimpun Siasat Info, aliran dana untuk pemiliharan dan perawatan bendungan ini sama sekali tidak ada transparansinya dari pihak balai. “Ditengarai dana pemiliharaan ini tidak direalisasikan sebagaimana mestinya. Pembiaran ini memang sengaja agar uang yang dianggarkan untuk perawatan serta pembersihan kepala bendungan dapat mereka korupsikan tiap tahunnya,”ungkap warga.

Kades Amrinal ketika dimintai keterangannya,menganggap pihak petugas dari kantor Balai Jambi, telah melakukan pembiaran yang berakibat fatal bagi para petani sawah. “Kalau masih terus dibiarkan tentu tumpukan pasir akan melampaui bendungan. Wajar masyarakat di sepuluh Desa geram dan kesal terhadap kurangnya penanganan yang dilakukan pihak petugas bendungan,”ujarnya.

Dikatakan lagi oleh Kades Amrinal, anggaran dana pemiliharaan pertahun untuk bendungan jadi pertanyaan bagi kami. Jangan – jangan dana pemiliharaan pertahun kalau ada tentu masuk saku saja bagi mereka. Saya minta agar mereka yang punya wewenang terhadap bendungan ini untuk sesegera mungkin melakukan tindakan antisipasi agar masyarakat petani sawah tidak kecewa,”tandasnya kepada Siasat Info.

Hingga berita ini terlansir pihak petugas kantor balai Jambi yang bertanggung jawab atas pemiliharaan bendungan air link Siulak Deras,Desa Lubuk Nagodang itu,tidak satu pun yang dapat di komfirmasikan agar persoalan penanggulangan ini dapat teratasi. (jm)

 

 

Tinggalkan Balasan