Siasatinfo.co.id Berita Padang – Terhitung sejak dicanangkan Pilkada serentak tahun 2020 ini, setidaknya sudah 9 orang para politisi duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) telah mengajukan pengunduran diri karena maju untuk pada Pemilihan Kepala Daerah.
Menurut keterangan Supardi Ketua DPRD Sumbar kepada awak media usai rapat paripurna pengambilan keputusan Rancangan Peraturan Daerah tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.“Ada sembilan anggota dewan yang mundur,” ujarnya, Jumat (11/9/2020).
Pengunduran diri anggota dewan tersebut menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar untuk menetapkan penggantian antar-waktu (PAW). Meski demikian, DPRD akan berusaha mempercepat penggantian anggota dewan itu.
“Prosesnya akan kita lalui ketika nanti setelah ada ketetapan dari KPU sendiri tentang calon-calon tetap tanggal 23 September. Insya Allah ya. Walaupun proses PAW yang bersangkutan nanti kita akan mencoba mempercepat, penggantian pun juga akan kita percepat,” jelasnya.
Meski ada pengunduran diri sembilan anggota dewan, Supardi menyatakan kinerja DPRD tidak terganggu. Sembilan anggota dewan tersebut yaitu Darman Sahladi dari Fraksi Demokrat maju sebagai calon Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Benny Utama dari Fraksi Golkar maju sebagai calon Bupati Kabupaten Pasaman, dan Sabar AS dari Fraksi Demokrat maju sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Pasaman.
Kemudian, Hamdanus dari Fraksi PKS maju sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Zafaruddin Dt Bandaro Rajo dari Fraksi Golkar maju sebagai calon Bupati di Kabupaten Limapuluh Kota, dan Try Suryadi dari Fraksi Gerindra maju sebagai calon Bupati di Kabupaten Padang Pariaman.
Selanjutnya, Andri Warman dari Fraksi PAN maju sebagai calon Bupati Kabupaten Agam, Yosrizal dari Fraksi PAN maju sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Dharmasraya, dan Khairunnas dari Fraksi Golkar maju sebagai calon Bupati Kabupaten Solok Selatan.
Terdata 9 orang anggota DPRD se – Sumbar ini turut serta sebagai peserta calon pimpinan daerah, membuktikan peluang besar para politisi kedepan akan terus menguasai pasar politik.(Ftr/Red).
