Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari – Kuat dugaan proyek fisik pembangunan pagar sekolah SDN 13/1 merupakan kongkalingkong Kepsek bersama Operator untuk kepentingan pribadi guna meraup untung.
Bahkan, mencuat sumber dana pembuatan pagar tersebut dicaplok dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020.
Persekongkolan ini terindikasi kangkangi petunjuk teknis (Juknis-BOS) yang sudah di terapkan pemerintah pusat. Parahnya, pekerja pada pembangunan pagar sekolah itu adalah orang tua taufik sang operator sekolah dan di diduga ada persetujuan sang kepsek Dwiyanti Marlina, S. Pd tanpa melibatkan Bendahara BOS dan Ketua komite sekolah.
Disebutkan Ketua komite SDN 13/1 Muara Bulian Heri, saat di konfirmasi siasatinfo.co.id, Sabtu (06/02/2021), mengatakan pembangunan pagar sekolah tersebut tidak menggunakan uang komite sekolah bahkan sang ketua komite tidak tahu dari mana sumber dana pembangunan fisik pagar sekolah itu.
“saya tidak tau dari mana sumber dana pembangunan pagar sekolah tersebut,dan pembangunan pagar sekolah itu pun tidak menggunakan uang komite sekolah” tegas Heri.
Sebagai informasi pada juknis BOS 2020 tidak untuk digunakan pada pemeliharaan sarana dan prasana sekolah dengan kategori kerusakan sedang dan berat.
Kepsek Dwiyanti Marlina saat di konfirmasi beberapa awak media, melalui telepon selullernya, Senin (08/02/21) mengelak dan tidak menjawab walau dengan nada dering aktif. (Herlas)
