Aroma Busuk Cemari Lingkungan, Limbah Pabrik Tahu Dan Ternak Sapi Semurup Dibuang ke Sungai

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Parah.!! Limbah ampas hasil dari Pabrik Tahu berlokasi di Desa hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci Jambi, disinyalir hanya dibuang ke lokasi air Sungai arah Sungai Batang Merao.

Tak ayal, buangan ampas tau serta kotoran sapi yang diternak bersebelahan dengan pabrik tahu bikin aroma busuk mencemari lingkungan sekitar.

Kondisi di Lokasi Pabrik Tahu Hampan Pugu Semurup dan Para Pembeli yang sedang antri. Media Harian Online Siasatinfo.co.id

Sebab, Air Sungai yang mengaliri sepanjang Desa Air Hangat Barat dan Air Hangat Semurup yang berada di Sungai Batang Merao, terimbas oleh ampas dan kotoran sapi buangan milik Eli Saswita seorang guru di SMA 2 Kerinci Semurup.

Pantauan langsung kru Siasatinfo.co.id di lokasi Pabrik Tahu, Sabtu (3/7/21) bikin para pekerja seperti ketakutan. Sekaligus membuktikan ada saluran pipa buangan yang langsung diarahkan menuju sungai dari atas tebing yang sengaja ditumpahkan.

“Tentu semua kotoran dari hasil ampas tahu yang berbau busuk mencemari sungai yang masih dimamfaatkan sebagian penduduk untuk cucian dan mandi.

“Kami sangat keberatan dengan buangan limbah dari pabrik tahu milik ibu Eli Saswita yang mencemari sungai tempat orang mandi,”ujar warga yang melintas di lokasi pabrik tahu.

Selain aroma busuk ampas tahu yang bikin hidung tak nyaman hidung warga sekitar yang berlalu lalang, aroma busuk menyengat pun bersumber dari ternak sapi smental milik ibu Eli Saswita.

Bahkan informasi berkembang disekitar lokasi, pemilik pabrik tahu saat ini tidak pernah memikirkan soal pencemaran lingkungan.

Mereka hanya mengeruk keuntungan dari hasil bisnis tanpa mengindahkan bagaimana risihnya warga ketiban dari aroma busuk yang menyengat.

Pihak instansi terkait diminta untuk segera melakukan investigasi ke lokasi agar warga sekitar di dua Kecamatan tidak melakukan hal-hal yang diinginkan.

Hingga berita ini dipublish, pemilik pabrik tahu sekaligus pemilik ternak sapi di Desa Hamparan Pugu Semurup, belum dapat diperoleh keterangannya. (Ml/Red)