Siasatinfo.co.id Berita Kerinci,-Selain menyewakan buku kitab, Paket Kitab Photo Coppy, jual beli buku tulis, dengan harga mahal kepada semua murid berjumlah sekitar 350 orang, pihak sekolah SD 94/III pun malah minta uang daftar masuk pada penerimaan Siswa baru.
“Katanya sekolah berprestasi, ternyata hanya tameng saja, agar leluasa mereka melakukan pungutan uang kepada murid.
“Malah murid sebanyak 350 orang, sekolah ini dapat bantuan BOS sebesar Rp 280 juta per tahun. Namun kaca lokal yang pecah tidak diganti. Tiga pintu wc sekolah malah dibiarkan saja hancur,”ungkap beberapa sumber kepada siasatinfo.co.id.
Ada dugaan perbuatan curang pihak dari petinggi Sekolah Dasar (SD 94), Siulak Deras, yaitu Kepsek Bustamin Spd bersama Bendahara Kaciruddin Spd, diaminin pihak pengawas dan adanya keterlibatan Oknum Pejabat dari pihak Dikjar Kabupaten Kerinci.
Menurut keterangan beberapa Wali Murid sumber siasatinfo.co.id yang namanya tak mau ditulis menyebutkan, Pada penerimaan siswa baru masuk KelasI dipungut biaya sebesar Rp 20 ribu per Siswa, Tiga lokal lebih kurang 75 orang murid.
“Penerimaan siswa baru untuk kelas I saja kami terpaksa bayar Rp 20 ribu setiap orang. Padahal di SD 46 dekat sini kalau daftar sebagai siswa baru gratis.
“Malah ada tertera pada spanduk didepan sekolah bertuliskan, Penerimaan siswa baru tidak dipungut biaya atau gratis. Tapi di SD94 malah bayar,” ujar sumber Siasat Info.
Ditambahkan oleh sumber dari beberapa Wali Murid, banyaknya pungutan uang kepada siswa sangat meresahkan para orang tua siswa.
“Kalau anaknya satu saja yang sekolah disini mungkin tidak begitu berat. Tapi ada diantara satu orang tua memiliki 3 anak yang sekolah disini. Tentu untuk bayar pungutan sangat keberatan,”tandasnya keberatan dan minta agar pihak Dikjar dan Bupati Kerinci untuk melakukan sidak terhadap SD94/III Siulak Deras.(Red).