Sarat Nepotisme Tes Panwascam Kerinci, Kinerja Banwaslu Menuai Sorotan Miring

0
Saat Pendaftaran Para Peserta Tes Untuk Panwascam se Kabupaten Kerinci. foto Siasat Info

Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Sarat dengan Nepotisme perekrutan Panwascam, Kinerja Bawaslu kabupaten kerinci disorot. Hingga banyak menuai cacian serta krisis ketidakpercayaan terhadap sistim tes tertulis dan wawancara yang dinilai hanya kedok kinerja panitia saja.

Pasca pengumuman hasil kelulusan tes Panwascam diumumkan Bawaslu Kabupaten Kerinci, Rabu (18/12) kemarin menuai cacian dan maki dari kalangan peserta tes.

Soalnya, para peserta yang tidak lulus seleksi menilai panitia tidak transparan dalam hal perekrutan. Disamping tidak transparan, panitia perekrutan menggelar tes tertulis hanya formalitas saja tanpa mengindahkan nilai tertinggi yang diraih peserta.

Menurut beberapa peserta tes panwascam kepada siasatinfo.co.id, panitia dinilai tidak berani mengumumkan hasil tes tertulis dan wawancara.

“Yang dipertanyakan kenapa panitia tidak mengumumkan nilai tes tertulis dan wawancara kemarin.

“Seharusnya panitia mencantumkan nilai tes dan wawancara secara transparan. Mereka sangat kentara sekali menutupinya,” ungkap para peserta tes kecewa dengan kinerja Bawaslu Kerinci.

“Kami mengharapkan sangat anggota Panwascam terpilih benar benar memiliki kemampuan, tidak hanya sekedar titipan,” Tegasnya.

Di ungkapnya lagi, perekrutan tes panwascam kemarin ada dugaan nepotisme. Sebab ada kalangan dari keluarga komisioner yang lulus.

“Bahkan keponakan dari Jatra Pramana dan adik dari Taupik Harun yang saat ini selaku komisioner bawaslu kabupaten kerinci lulus. Dan disamping itu pula terdengar ada titipan dari Bawaslu provinsi Jambi,”ujar sumber siasatinfo.co.id.

Agar tidak menjadi kecurigaan dan menuai cacian serta protes banyak orang, panitia ditantang untuk mengumumkan hasil nilai tes kemarin dan berani bertanggung jawab.

Ketika dikonfirmasikan kepada ketua Bawaslu Kerinci Fatrizal Via Handphone, terkait tidak transparan perekrutan anggota Panwascam enggan memberi komentar. (red).