Siasatinfo.co.id, berita Malaysia,-Seorang laki – laki bertubuh besar, berbaju kaos biru, di sebuah video pria memukul emak-emak di jalan Kuala Lumpur mendadak jadi viral di medsos.
Dalam video yang viral di medsos itu, terlihat seorang laki-laki yang tampak sangat tersulut emosi lantaran lampu sen, tanpa dia ketahui pengendara lain menyuting kejadian tersebut.
Tak hanya itu, ia pun terlihat memukul hingga menampar emak-emak yang ada dalam video itu, beberapa orang sampai harus melerai pertengkaran ini.
Dilansir dari Worlf of Buzz, kejadian pria memukul emak-emak ini terjadi pada Sabtu 4 Mei 2019 di Jalan Datuk Keramat, Kuala Lumpur Malaysia.
Dalam video singkat berdurasi 35 detik itu, seorang pria berbadan besar yang mengendarai mobil kedapatan marah-marah kepada seorang wanita yang membawa mobil di sampingnya.
Terlihat dalam video tersebut, si pria berbaju biru yang tersulut emosi akhirnya turun dari motornya dan membiarkan tunggangannya itu jatuh.
Ia lantas membantingkan helmnya ke atap mobil si wanita sehingga membuat si pemilik kendaraan keluar.
Belakangan terungkap, emak-emak pemilik mobil tersebut berbelok mendadak tanpa menyalakan lampu sein tanda berbelok.
Saking emosinya, pria itu sampai mengeluarkan sumpah serapah dengan menyebut wanita itu ‘bodoh’, karena mengemudi dengan ceroboh.
Tak terima dirinya dihina, wanita itupun membalas dengan mengatai lawan bicaranya ‘gila’.
Cekcok antara keduanya pun tak terelakkan lagi dan berakhir dengan sebuah bogem mentah yang mendarat di wajah wanita berhijab itu.
Tak sampai di situ saja, sang pengendara motor yang masih emosi kemudian menampar wajah perempuan di depannya.
Warga sekitar yang sedari tadi menyaksikan aksi kekerasan itu lantas mencoba melerai.
Kini, sosok pengendara pria yang melakukan penganiayaan tersebut dalam pengejaran pihak kepolisian Malaysia.
Menurut laman World of Buzz, si pelaku pemukulan diduga bukanlah orang biasa.
Pasalnya, wajahnya mirip dengan seorang koki terkenal di sebuah hotel di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.(jz,red).