Masih Terdampak Banjir, Kapolres Kerinci Turun ke Lokasi Korban Pengungsian Pulau Tengah

0

SIASATINFO.CO.ID Berita KERINCI – Belum dikatakan surut 100 persen, buktinya masih banyak wilayah yang terdampak musibah banjir menggenangi pemukiman warga di Desa  Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi hingga saat ini, Senin ( 22/01/2024).

Kapolres Kerinci bersama Ny. Desi Mujib memberikan bantuan di Posko Pengungsian Banjir Pulau Tengah Kabupaten Kerinci. Harian Media Siasatinfo.co.id

Peduli dengan musibah banjir ini, Kapolres Kerinci bersama jajaran melaksanakan bakti sosial dengan memberikan sembako dan obat obatan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, pada hari ini Senin (22/01/2024).

Pantauan media ini nampak Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib. S.H, S.I.K bersama Ketua Bhayangkari Kerinci Ny.Desi Mujib langsung menuju ke dapur umum tanggap darurat bencana banjir yang terletak di pinggir jalan Desa Pulau Tengah dan Kapolres langsung menyicipi nasi yang di masakkan di dalam kuali.

Kemudian Kapolres Kerinci langsung menuju ke pemukiman yang terdampak banjir dan tidak lupa rombongan Polres Kerinci juga ke Masjid Bersejarah yakni Masjid Keramat yang juga terkena banjir.

Kedatangan Kapolres Kerinci disambut dengan antusiasnya masyarakat dan setelah pembagian sembako, para mak mak meminta untuk berfoto bareng Kapolres dan Ketua Bhayangkari.

Kapolres Kerinci saat diminta keterangan mengenai kegiatannya hari ini mengatakan bahwa selain memboyong Dokter, pihaknya sudah menyiapkan 500 paket sembako siap disalurkan ke korban banjir.

“Kegiatan Polres Kerinci hari ini adalah bakti sosial dengan memberikan 500 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Desa Pulau Tengah.

Kapolres juga memberikan obat obatan bagi masyarakat yang sakit, kami juga membawakan Dokter dari klinik Polres Kerinci”ujar Kapolres.

Saat ini diketahui Jalan Nasional dari Desa Pulau Tengah menuju Desa Lempur Danau masih tidak bisa dilewati Kendaraan Ronda Dua dan Mobil Angdes pun belum berani lewat.

“Saat ini perumahan warga masih banyak yang tergenang air setinggi 30 cm, kalau jalan dari Desa kami Pulau Tengah sampai Desa lempur Danau belum berani dilewati motor.

“Ada setinggi dada air menggenangi jalan itu, mobil angkutan tidak juga berani lewat jalan Pulau Tengah ke Lempur Danau,” ujar pak Mul warga Pulau Tengah.

Diharapkan bagi keluarga tertimpa musibah banjir sabar dan tabah dalam menghadapi bencana alam ini. Semoga Warga terdampak dapat menjalankan aktivitasnya sehari-hari. (Red Sst)