Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar dari Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan Merangin ternyata dijelaskan oleh Kepsek terkait kejadian menghebohkan.
Peristiwa penyerangan oleh puluhan siswa SMKN 2 Merangin pada hari Kamis (5/10/22) itu, menuai tudingan dari masyarakat. Lantaran beredar kabar tentang keterlibatan siswa SMKN 2 Merangin dalam aksi penyerangan tersebut, dibantah keras oleh pihak sekolah.
Kepala SMKN 2 Merangin Hajrul Aswadi
mengatakan siswanya tidak melakukan aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekolompok siswa ke SMAN 1 Merangin.
Melalui Pesan singkat WhatsApp Kepsek menguraikan, memang tadi ada anak SMKN 2 yang datang ke SMAN 1 Merangin.
“tapi anak yang datang ini adalah anak yg sedang magang di tambah anak yang memang tidak masuk dari pagi.
Tadi saya dengan Waka Kesiswaan dan dua org guru SMKN 2 datang ke SMAN 1 guna menyelesaikan menyelesaikannya permasalahanya mereka.
Intinya mis komunikasi anak SMAN 1 Merangin membuat projek pembelajaran yang berupa video tentang bullying.
“Dalam video itu diduga melecehkan anak SMKN 2 ini.
Ditambahkan Kepsek, tadi ada siswa SMAN 1 Merangin ada yang mengatakan nama anak SMKN 2 dan alamat rumah oranh tuanya.
“kami bersama tim yang juga dari SMAN 1 tadi langsung ke rumah anak tersebut. Rupanya anak ini hanya ikut ikutan dan tidak tau permasalahan.
Majelis guru masih mencari anak yg menjadi permasalahan dan untuk mengklarifikasi kejadian sebenarnya. Dan perihal tersebut sudah di mediasi oleh Polsek Kota Bangko,”Tutup Kepsek.(Bayhakie)
