Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Ini video kisah memilukan seorang ibu muda beranak tiga yang masih belia itu nyaris merenggut nyawanya setelah di keroyok 3 orang pelaku yang numpang dirumah mertua korban Ayu Lestari (27).
Kejadian pengeroyokan dan penganiayaan yang sempat menggemparkan warga Desa Lubuk Pauh itu, terjadi tepatnya pukul 12:30 WIB pada hari Senin (11/10/2021). Akibatnya, korban dirawat 5 hari di RSU MH Thalib Sungai Penuh dengan perawatan medis serta habiskan 2 tabung oksigen.
Para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan adalah pasangan suami isteri ( Pasutri), Danil (21) dan Sintya (21), serta mertua Sintya yang bernama Irni Wati (43) turut sebagai pelaku pengeroyokan.
Keterangan berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Kamis (28/10/2021) pukul 15:30 WIB, langsung di kediaman orang tua Ayu Lestari (27) tepatnya di RT 05 Desa Pelompek Pasar Baru, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi.
“Saya dikeroyok tiga orang itu saat sedang bersihkan ikan di bak mandi. Irni Wati bersama Sintya dan Danil suami lantas langsung marah – marah kepada saya karena isteri Danil tersinggung soal atap bocor.
“Merasa tidak sesuai dengan apa yang dituduhkan kepada saya, tentu saya suruh ambik Al-Qur’an untuk bersumpah. Tiba – tiba pelaku Irni Wati memukuli saya dan Danil serta isterinya turut pula menjambak rambut serta mencekik leher, pukulan bertubi-tubi dari ke tiga orang itu sampai keruang depan,” terang Korban Ayu.
Mirisnya, Ayu Lestari seorang Ibu muda ini miliki 3 orang anak masih belia, selain masih kondisi lemas dan sudah masuki waktu 19 hari terkapar ditempat tidur tanpa bisa beraktivitas. Saat ini korban penganiayaan dan Pengeroyokan terpaksa diungsikan ke rumah orang tuanya Pasutri, Abu Bakar (50) dan Jarita Wati (48).
Menurut korban Ayu, dia sudah dipanggil pihak Polsek Kayu Aro. “kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Kayu Aro dan masih menunggu perkembangannya.”
Namun, para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan diketahui masih bebas berkeliaran tanpa ada perduli dengan laporan pihak korban ke Polsek Kayu Aro.
Pihak keluarga korban bersama warga setempat berharap kasus ini cepat ditindak lanjuti pihak Polsek Kayu Aro. Karena, pihak dari pelaku sepertinya masih semakin busung dada. Dan masih berkoar serta menebar ancaman yang menyinggung pihak korban dituding terlalu membesarkan masalah serta sakit hanya dibuat usai pengeroyokan. (Ncoe/Ym/Red Sst)
