Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Gawat.!! Peminat wisata menuju taman Cofee di Depati VII, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi sudah tak aman lagi bagi pengunjung jika melintasi jalan Batu Kurik Puncak Via Sekungkung.
Terbukti, kejadian naas dialamiĀ pengendara motor kemarin, Selasa sore pukul 16:00 WIB (20/7/2021), 5 orang korban Warga Sungai Penuh, saat itu, sedang melintasi jalur tersebut dihadang. Para korban alami pengeroyokan di TKP dengan senjata tajam serta benda tumpul.
Selain mengancam nyawa para korban, pelaku begal dengan menggunakan motor itu, tak segan – segan merampas telpon genggam milik korban untuk dibawa kabur.
Diketahui, ke Lima korban merupakan pemuda kota Sungaipenuh. Mereka mengalami luka memar bagian tubuh, tangan, punggung, kaki dan dilarikan ke Rumah Sakit Mayjen Thalib.
Lebih parah lagi, satu pemuda Sungai Ning bernama M Aril Basikri yang merupakan anak yatim piatu menjadi korban pengeroyokan hingga luka parah di bagian kepala dan tangan dengan 35 jahitan.
āRombongan kami lewat lolos, rombongan yang lain dibelakang dihadang dengan kayu. Ada 5 orang luka dan 2 unit hpnya diambil,ā beber korban.
Setelah mendapat laporan, Satreskrim Polres Kerinci langsung turun ke lokasi dan melihat kondisi korban di RSU MH Thalib, Kerinci.
āTidak lama kejadian, kita langsung meninjau ke RSU MH Thalib, dan anggota juga langsung bergerak mendatangi pihak desa di Sekungkung.
āPelaku sebagian anak dibawah umur, tetap kita dikenakan pidana umum, peradilan anak,ā ungkap Kasat Reskrim Polres Kerinci, IPTU Edi Mardi.
Berhasil dihimpun siasatinfo.co.id, Korban 5 Pemuda itu adalah,Ā M Aril Basikri warga Sungai Ning alami luka robek di kepala dengan 45 jahitan dan tangan.
Kemudian, Parel alami memar di siku, sedangkan korban Rahman alami luka memar di bagian kepala. Korban Giza luka memar di kepala dan korban Habil memar dimata sebelah kanan.(Red Sst)