Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Jembatan lokasi di Desa Koto Periang, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, terancam roboh sudah capai 6 bulan lamanya, lalu bidang tanggap darurat kemana?
Namun, diketahui abutment (ABT) jembatan sudah mengalami patah dan tergantung menimbulkan lobang menganga.
Tapi pihak tanggap darurat di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci seperti bungkam saja tanpa ada tindak lanjut.
Menurut beberapa warga Desa Koto Periang kepada siasatinfo.co.id, Selasa (24/11/20), kejadian abutment jembatan nyaris ambruk ini sepertinya pihak dinas PUPR bidang tanggap darurat cuek dengan laporan masyarakat.
“Hal ini sudah sering dilaporkan dan mereka yang punya wewenang di dinas PUPR tau. Tapi sepertinya mereka bungkam tanpa bertindak.
“Kita takut dengan cuaca yang selalu eksrem tentu banjir akan semakin besar. Kalau nunggu roboh baru diperbaiki, tentu biayanya akan lebih besar,”ujar beberapa warga setempat kepada siasatinfo.co.id.
Kalau ini tetap saja dibiarkan, imbas rubuh jembatan akan mengakibatkan fatal dengan bangunan Masjid desa koto periang.
Sementara itu, Safrida ST selaku Kabid Jasa Konstruksi dan Tanggap Darurat (Jakon), ditemui siasatinfo.co.id diruang kerjanya sedang tidak ditempat.(Dfi/Red).