Warga Talang Segegah Merangin Resah, Aktivitas PETI Diduga Milik Darwis Nyaris Rusak Infrastruktur

0

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Penambangan Emas Tanpa Izin di Desa Talang Segegah, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin Jambi, memperpanjang daftar Pelaku dan Penyokong kegiatan Ilegal yang dinilai Aman di Kabupaten Merangin.

Dinilai Aman Aktivitas tersebut bukan tanpa alasan, sebab aktivitas tersebut hingga kini masih saja jadi pekerjaan rumah yang tak mudah diselesaikan.

Bahkan setelah berhasil ditangkap pun, orang-orang seperti masih saja melakukan perbuatan melawan hukum, hal ini masih kerap dilakukan bikin jengkel para Masyarakat dan penegak hukum.

Aktivitas penambangan emas ilegal yang sempat Viral di Sosial Media Akun Facebook berada di Desa Talang Segegah Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, tepatnya di sekitar jembatan yang mana jembatan ini adalah salah satu pintu Masuk Wilayah Desa tersebut.

Salah satu warga Desa Talang Segegah, yang enggan disebutkan namanya menyebut, dia sangat berharap pihak terkait memberhentikan aktivitas tersebut takutnya jembatan pedesaan mereka menjadi rusak dampak atas aktivitas ilegal tersebut.

“Kami sangat keberatan kata warga..
Kami meminta pemerintah desa dan dinas terkait menindak tegas Aktivitas tersebut.

“Karena meresahkan dan dikhawatirkan akan merusak jembatan dan nyaris rusak infrastruktur umum warga.

Sementara itu berhasil dikonfirmasi lewat ponsel pribadinya Ismail Kades Talang Segegah menyebutkan.

” Iya benar, aktivitas itu ada” kata Ismail. Harus gimana lagi, tanah tanah mereka yang jual mereka saya tak bisa berbuat apa-apa terang Kades.

“Tanah pada lokasi penambangan ilegal itu milik mertua saya lalu dijual kepada Darwis warga Talang Segegah, yang tak lain adalah pemodal aktivitas tambang emas ilegal itu juga, Kades Ismail.

Disinggung terkait Seluruh Kades Harus melaporkan Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin di wilayah desa masing-masing kepada Bupati Merangin H. Mashuri, Ismail sebut agak sulit dilakukan.

“Gimana lagi bang, jangan kan saya bang, itu masyarakat saya, pihak Oknum Anggota Polsek Sungai Manau pun lalu lalang di wilayah Aktivitas PETI. Kenapa mereka tidak menindaknya,” ujar Kades Ismail sembari menutup sambungan telepon selulernya .(Bayhakie)