Tanjab Timur, Siasatinfo.co.id – Warga keluhkan kondisi Jembatan Kayu Jalan Alfalah menuju Kampung Baru Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Selama ini Jembatan Kayu tersebut telah beberapa kali di ajukan melalui Musrembang Kecamatan, berharap bisa di bangun Jembatan Beton, namun tidak kunjung terealisasi.
Mursi warga Kampung Baru mengatakan, sering kali jembatan tersebut di perbaiki dengan swadaya masyarakat dan juga berapa kali dilakukan pengukuran panjang jembatan oleh Instansi maupun Perencanaan Pembangunan Jembatan Beton.
“Pengukuran jembatan sudah pernah dilakukan beberapa kali untuk perencanaan pembangunan, bahkan sering kali di perbaiki dengan swadaya masyarakat. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk di bangun,” ujar Mursi, Minggu (28/5/2023).
Kendati demikian, akses jembatan tersebut adalah akses utama satu-satunya dilintasi oleh masyarakat serta masuk akses zona pendidikan, yaitu menuju SDN 90/X dan SMPN 14 Tanjab Timur bahkan akses untuk 3 RT.
“Jembatan ini termasuk akses utama warga RT. 20, 21, 26 serta akses menuju zona pendidikan SDN 90 dan SMPN 14, apalagi kondisi jembatan tersebut bisa membahayakan bagi pengguna. Keadaan fisik jembatan (kayu) saat ini pada keropos, itupun tanpa loneng atau pagar pembatas jembatan,” terang Mursi.
“Setiap tahunnya, kami (warga) kampung baru mendahara ilir selalu mengusulkan pembangunan jembatan beton, dan berharap terealisasi dari Pemkab,” tambahnya penuh harap. (Firdaus. F)
