Tanjab Timur, Siasatinfo.co.id – Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia. Dan program ini dilaksanakan di wilayah pedesaan atau pun pinggiran kota.
Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat yang kurang terlayani terkait ketersediaan air bersih, terutama masyarakat berpendapatan rendah di wilayah pedesaan.
Di Desa Rantau Rasau 1 Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, terdapat satu Program Pamsimas yang di bangun pada tahun 2017.
Meski sempat beroperasi di tahun 2018 telah di gunakan ada beberapa rumah penduduk, akhirnya kini sebagian masyarakat telah ikut serta menyalurkan untuk dapat menikmati Program Pamsimas tersebut.
Menurut Keterangan Kepala Desa Rantau Rasau 1 “Deni Permana”, Program Pamsimas ini dibangun pada tahun 2017 meski sempat beroperasi di tahun 2018 telah di gunakan ada beberapa rumah warga mencapai 20 titik rumah penduduk.
Karena KWH Daya Listrik tidak kuat menahan beban pada mesin penggerak, sehingga mesin yang ada tidak dapat dioperasionalkan. Karena banyaknya keluhan dan permintaan warga terkait ketersediaan air bersih, akhirnya “Kepala Desa” mengambil inisiatif untuk menambah KWH Daya Listrik dengan yang lebih besar lagi.
Alhasilnya, pada tahun 2018 Pamsimas yang ada telah mampu mengalirkan air ke 20 titik rumah penduduk, hingga di tahun 2019 ini sudah mencapai 70 titik rumah penduduk dapat teraliri air bersih dari Program Pamsimas.
“Awalnya baru sekitar 20 titik rumah penduduk, Alhamdulillah, hingga saat ini telah mencapai 70 rumah penduduk yang teraliri air bersih”. Ujar Kepala Desa saat dikonfirmasi awak media SiasatInfo.co.id Jum’at (14/6/2019).
Lanjut Kepala Desa, meskipun air dari Pamsimas ini baru layak untuk MCK, akan tetapi warga disini sudah sangat bersyukur, dan pihaknya akan berupaya agar kedepannya air yang dialiri melalui Pamsimas ini dapat digunakan untuk minum dan memasak.
Kepala Desa berharap, nantinya Pamsimas ini dapat digandengkan dengan BUMdes yang ada di Desa, selain itu, harapan Kepala Desa kepada Pihak terkait, apa bila memberikan suatu bantuan hendaknya berikan saran dan pembinaan atau pun pembimbingan terkait tata cara pengelolaan dan administrasinya, tidak sekedar memberikan bantuan lantas ditinggal atau dibiarkan.
“Kedepannya, kita akan berupaya menggandengkan Pamsimas ini dengan BUMdes yang ada di Desa, dan kami meminta kepada pihak terkait, apabila memberikan suatu bantuan hendaknya mohon berikan juga pembinaannya”. Pinta Kepala Desa. (Faradise)
