Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Tak peduli dengan warganya, Kades Arsat Arsat sepertinya melenggang dan semakin leluasa melakukan tindakan diduga menjual 3 (Tiga) ekor kerbau milik BUMDES Desa Pasir Jaya, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Sebab, sampai saat ini kasus dugaan penjualan hewan ternak milik Bumdes semasa PJS Desa tahun 2021, laporan uang hasil jual beli masuk kantong Kades Arsat Arsat dan diduga uangnya dipakai untuk pelesiran.
Bahkan hasil jual beli kerbau tersebut tidak diketahui anggota BPD, Perangkat Desa dan Pengurus Bumdes dikemanakan uangnya oleh Kades Arsat.
Mencuat aksi nekad oknum Kades ini menjual 3 ekor kerbau yang awalnya milik BUMDES sebanyak 4 ekor. Satu ekor kerbau dikabar mati namun belum jelas ceritanya, jangan-jangan kerbau yang mati itu turut dijual tapi laporan mati.
Berhasil diperoleh Informasi oleh Siasatinfo.co.id, beberapa waktu lalu, Rabu (24/5/2022), kasus penjualan Tiga Ekor Kerbau ini tercium warga dengan harga murah sekitar Rp. 36 Juta, sontak saja kabar ini ramai jadi buah bibir warga setempat.
Tak heran, warga Pasir Jaya saat ini menganggap kasus ini perbuatan curang oknum Kades Arsat Arsat dan perlu dilaporkan ke pihak berwajib.
“Kasus ini sudah ribut dalam desa. Dia (Kades) telah mencari keuntungan pribadi dengan menjual 3 ekor kerbau milik Bumdes semasa Pjs Desa, bukan periode Arsat.
Terlalu berani Kades kami tanpa sepengetahuan pengurus Bumdes yang lama, Kades Arsat menjual 3 ekor kerbau tanpa alasan jelas,”ucap Warga setempat.
Dikatakan Warga Pasir Jaya, bahwa aksi nekad oknum Kades Arsat ini lantaran desa mereka terpencil dari pengawasan pihak berwenang.
“Kita berharap aparat penegak hukum dan pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas perilaku curang dan terindikasi korupsi oknum kades Arsat,”tegas warga Pasir Jaya dengan nada kesal.
Ironisnya, Kades Arsat menjual ketiga ekor kerbau sudah dewasa itu dikabarkan hanya Rp.36 juta itu tidak masuk akal karena harga kerbau remaja saja sudah capai 7 sampai 10 juta.
“Masak kerbau sudah dewasa dan besar dijual cuma harga dibawah Rp 10 juta, kan tidak masuk akal. Dulu kerbau Bumdes berjumlah 4 ekor, katanya mati satu ekor itu pun tidak jelas kebenarannya,”ungkap sumber siasatinfo.co.id.
Kejadian heboh ini, masyarakat Pasir Jaya merasa dicurangi Kades Arsat Arsat dan tentu hangat dan menjadi buah bibir warga karena tingkah lakunya sendiri.
Terkait laporan penjualan tiga kerbau Bumdes ini, Kades Arsat Arsat sudah berkali-kali dihubungi belum diperoleh keterangannya.(Mul/Red)