Urat Malu Sudah Putus.!!! Lagi, Kades Dedi Dores Diremehkan Warga Masuk Masjid Saat Acara Maulid Nabi

0
Kades nyentrik Dedi Dores masuk Masjid Al Azhar Sanger Tengah, Lampu Listrik Dimatikan Warga. Harian Media Siasatinfo.co.id

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Ini akibat kalau urat malu sudah putus, tanpa merasa malu alias tebal muka Kades Dedi Dores lagi nyentrik itu melenggang masuk Masjid, baru saja duduk di depan bercengkrama dengan warga listrik langsung dimatikan karena kehadirannya sangat dibenci.

Maksud hati ingin duduk bersama-sama warga masyarakat untuk turut dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, eh taunya kena batu diremehkan warga Desa Sanger Tengah dengan rame – rame keluar dari dalam masjid jika Dedi Dores masih duduk di acara tersebut.

Sebelumnya, diketahui berita kades Sanger Tengah viral dan heboh di sederetan media terkenal baik daerah maupun skala nasional. Berita dilansir kalangan Media lantaran oknum Kades ini tersandung kasus asusila yang disinyalir menyetubuhi isteri warganya sendiri.

Berhasil diperoleh informasi dilokasi kejadian malam tadi, Selasa (2/11/21) sekitar pukul 20:00 WIB, sekitar tempat ibadah Masjid Al Azhar, kedatangan Dedi Dores ditolak warga masyarakat.

“Lampu listrik dalam masjid sengaja dimatikan, warga menolak ada si Kades masuk dan duduk bersama mereka.

“Tanpa komando mereka para ibu – ibu serta anak dan para remaja keluar dari dalam masjid, para bapak-bapak pun turut keluar. Dia bersama pendamping berjumlah paling 4 orang tetap bertahan dalam Masjid,” ujar beberapa warga.

Bukan tanpa sebab, warga sudah jijik dan tidak sudi lagi Dedi Dores memimpin mereka. Selain sudah di demo massa warga, kades satu ini juga sudah dihukum adat buang sirih dan akan di denda jika masih berhubungan dengan namanya Dedi Dores.

Hasil hukuman sosial dan adat setempat bukannya ditanggapi, tapi malah kades Dedi Dores menolak mundur dari jabatannya. Diketahui tak kurang dari 80 persen warga masyarakat Sanger Tengah, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, sudah tidak menganggap dedi dores sebagai Kades.

Anehnya, pengakuan Kades pada kejadian malam tadi menyebutkan, bahwa masyarakat tidak keluar dari dalam masjid.” Masyarakat tidak keluar tapi dipaksa keluar oleh segelintir orang dan memaksa orang keluar,”katanya mengelak.

Padahal faktanya dilokasi Masjid Al Azhar Sanger Tengah, Kades dikawal oleh anggota Polsek Kayu Aro bersama Babinsa setempat dari Anggota Koramil agar hengkang dari dalam Masjid.

“Dia berani keluar dari lokasi masjid menunggu ada pengamanan dari anggota Polsek Kayuaro dan Babinsa setempat,”tambah warga sumber siasatinfo.co.id.

Sementara itu, Buya Sijum penceramah kondang ditanyai soal kejadian malam tadi pun mengakui kalau acaranya meriah karena sang Kades mau minggat dari dalam Masjid.

“Alhamdulillah meriah, setelah sang kades berjiwa besar meninggalkan acara,”ujar Buya Penceramah kondang via WhatsApp pribadinya kepada siasatinfo.co.id, pagi ini, Rabu (3/12/2021) pukul 09:16 WIB.(M.Dona/Ysm/Boy)