Uang Setoran Bimtek 285 Kades Kerinci Disoal, 855 Orang Operator Siskeudes Dan Kaur Keuangan Dibiayai Siapa?

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Kembali dipersoalkan, pelaksanaan Bimtek Workshop Pengelolaan Keuangan Desa Se Kabupaten Kerinci bertempat di Kota Jambi, dilaksanakan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) menuai tudingan.

Sebab, sebanyak 285 Kades di Kabupaten Kerinci dan sejumlah 855 orang Operator Siskeudes dan Kaur Keuangan sepertinya terpaksa mengikuti Bimtek yang biayanya pun dipertanyakan.

Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan 8 hari dimulai pada hari Senin 18 sampai 27 Desember 2023.

Selama 8 hari Bimtek dinilai hanya akal-akalan untuk mencari keuntungan dari Ratusan Kades sejumlah 285 Desa di Kerinci, sementara hasil dan manfaat setelah bimtek tersebut hanya tinggal di ruangan itu saja.

Tidak hanya 285 Kades yang ikut kegiatan tersebut, tetapi pihak panitia juga minta kehadiran dua orang yaitu, Operator Siskeudes dan Kaur Keuangan dengan jumlah sekitar 855 orang.

Bahkan jika dilihat tema kegiatan cukup elegan dibuat panitia pelaksana yang seakan-akan dapat menghasilkan ilmu baru yaitu,  Workshop Pengelolaan Keuangan Desa dengan pemanfaatan aplikasi SISKEUDes Versi 2.0.6.

Informasi berhasil diperoleh dari sumber oleh Siasatinfo.co.id, Sabtu (30/12/2023) menyebutkan, bahwa kegiatan Bimtek ini hanya akal-akalan pihak panitia saja untuk mencari keuntungan dari setiap Kepala Desa.

“Sebanyak 285 Desa tentu semua diperintahkan hadir dalam kegiatan ini. Lalu ditambahkan lagi dua orang mendampingi Kades yaitu, Operator Siskeudes dan Kaur Keuangan dan ini menelan dana desa se Kabupaten Kerinci tidak tanggung pula jumlahnya .

“Kami menghadirkan tiga orang per setiap Desa tentu mengeluarkan uang setoran ke Panitia Pelaksana Kegiatan sebesar Rp.3.400.000,-(Rp.3,4 Juta).

“Uang keluar tentu tidak hanya sampai disitu saja, transportasi dan akomodasi dalam perjalanan dan lain sebagainya tentu membengkak lagi anggarannya.

“Nampak jelas acara kegiatan ini hanya diakali, total tiga orang tiap desa hadir bimtek ke jambi sekitar 855 orang, itu semua mengeluarkan uang setoran ke panitia,”ungkapnya.

Dilanjutkan sumber lain, kegiatan ini dilaksanakan oleh Forum Kades Kerinci dibawah naungan Apdesi Kabupaten Kerinci.

“Kegiatan Bimtek kali ini kita duga tidak ada surat perintah resmi dari bapak Bupati Kerinci yang sekarang Pj Bupati.

“Coba saja tanya dengan Kadis Pemdes siapa yang bertanggungjawab dengan bimtek ini, pasti mereka lepas tangan.

Pertanyaannya, kenapa bimtek ini dilaksanakan oleh BKAD buka dari pihak Dinas Pemdes.

“Tidak tertutup kemungkinan mereka pihak PMD Pemkab Kerinci berlindung dari BKAD, karena jika ada masalah terkait izin kegiatan dan narasumber tentu mereka bisa lepas tangan,”ujar sumber siasatinfo.co.id.

Sementara hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, Syahril Hayadi selaku Kadis PMD Pemkab Kerinci belum dapat diperoleh keterangannya.(Mul/Wn/Red)