Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Semakin panas ketika uang pungutan sebesar Rp 48 juta hasil dari setoran per Kades ke Pengurus Forum berjumlah 12 Desa di Kecamatan Air Hangat Barat (AHB), Kabupaten Kerinci Jambi, menguap ke permukaan.
Pasalnya, Pungutan ini dinilai banyak pihak hanya akal-akalan Pengurus Forum yang terlalu membesar-besarkan anggaran keluar dan tentu sumbernya di caplok dari anggaran Dana Desa yang belum tentu tertuang dalam RAPB-Des disetujui BPD di masing-masing desa.
Terbukti hingga saat ini, pasca pelaksanaan kegiatan tersebut, para Kades kebingungan untuk membuat SPJ dan dapat memantik kecurangan DD.
Tidak hanya itu, Suharto selaku Ketua Forum Desa AHB sontak menuai protes karena dia dipusaran uang pungutan. Ia pun diminta segera mungkin terbuka ke anggota dan membuat SPJ rincian realisasi biaya kemana saja peruntukannya.
Berdasarkan hasil investigasi Siasatinfo.co.id, sejak kemarin Jum’at (18/8/2023), selain menjadi buah bibir, pungutan terpaksa dibayarkan para anggota Forum Kades.
Soalnya, Kecamatan tetangga di Forum Air Hangat sejumlah 14 Desa juga turut melaksanakan kegiatan sama, tapi mereka hanya dipungut uang Rp.1 juta, jauh beda dengan selisih capai Rp.3 juta dari Rp 4 juta di Forum Kades Kecamatan AHB.
“Mereka pengurus forum Kades harus terbuka tentang rinciannya, uang saku narasumber per orang, uang makan dan snack, uang saku peserta kalau ada, beli baju pelatihan per lembar dan uang ATK pun harus jelas.
Intinya kita tidak ingin kegiatan ini hanya topeng Ketua Forum untuk meraup keuntungan dan sebagai ajang empuk panitia belaka,”tandas sumber.
Hal ini disorot lantaran kucuran dana cukup fantastis, masak kegiatan hanya 1 hari menghabiskan anggaran capai Rp 48 juta. Jangan-jangan sisa uang lebih besar dari pengeluaran.
Lebih parah, Kades yang tidak sempat hadir di kegiatan tersebut malah tetap wajib bayar, walau dengan meminjam uang namun setoran tetap bayar ke Bendaharara Forum.
“Ikut serta atau tidak pada kegiatan pelayanan hukum tersebut, kami di wajibkan bayar uang sebesar Rp 4 juta.
“Teman-teman Kades se kecamatan Air Hangat Barat minta dengan tegas kepada Suharto selaku Ketua Forum Kades untuk membuat SPJ agar rincian realisasi uang ini jelas dan transparan,”tegas sumber yang nama tidak dipublikasikan.
“Kalau Ketua Forum berani transparan tentang rincian uang yang sudah dipungut itu, tentu para Kades tidak mempertanyakan lagi,”ujarnya.
Terkait dugaan Pungli yang fantastis ini, tak heran jika Ketua Forum Kades menuai krisis ketidak percayaan para kades.
Namun disayangkan, Kades Suharto sebagai Ketua Forum Kecamatan Air Hangat Barat, sepertinya bungkam atas pertanggungjawaban aliran uang tersebut.(Mul/Red)