Jambi, Siasatinfo.co.id – Pencanangan Bakti Sosial TNI Manunggal Keluarga Berencana (KB) Kesehatan tingkat Provinsi Jambi yang dipusatkan di Lapangan Kantor Camat Pemenang Barat Jalan Lintas Sumatera Bangko-Sarolangun, Kab. Merangin, Jambi hari ini resmi dibuka oleh Gubernur Jambi diwakili oleh Wakil Bupati Merangin H. Mahsyuri. Kamis (18/7/19).
Tampak hadir dalam kegiatan itu Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto, S.Sos,. M.M bersama Kasiter Korem 042/Gapu Mayor Inf Sunardi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Muktar Bakti,SH.MH, Asisten 1 Sekda Provinsi serta unsur Muspida jajaran Pemkab Merangin.
Dalam Sambutannya, Wakil Bupati Merangin H. Mashuri menyampaikan KB kesehatan ini suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu program KB Kesehatan ini diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang.
Masih menurut Wabup, Perlu diketahui, bahwa Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya ujar Mashuri.
Pada kesempatan lain, Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto, S.Sos,. M.M mewakili Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,M,Sc,S.S mengatakan, “Saya sangat berharap melalui kegiatan kerja sama seperti ini akan menghasilkan formula yang dapat mendorong terwujudnya ketahanan keluarga sebagai kekuatan mendasar dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional,” kata Rohyat membacakan sambutan Danrem 042/Gapu.
Dia menerangkan keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional serta mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional yang pada akhirnya akan mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Rohyat menambahkan TNI merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam mempercepat pencapaian keberhasilan program keluarga berencana sehingga dapat menekan angka kelahiran di Indonesia.
“Sejarah mencatat, kerjasama antara BKKBN dengan TNI yaitu berhasil menekan angka kelahiran dari 5,6 per wanita usia subur pada awal tahun 1970-an menjadi 2,6 pada awal tahun 2000-an dan 2017 menjadi 2,4,” kata Dandim.
Dengan begitu, lanjut Rohyat, akan berdampak terhadap peningkatan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian. “Sehingga Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera melembaga dengan baik dan dapat mencegah kelahiran yang tidak diinginkan sebanyak 80-100 juta jiwa. Kami berharap kerjasama ini dapat terus kuat terjalin dan ditingkatkan,” terang Rohyat.
TNI telah membantu BKKBN dengan melibatkan Babinsa dan tenaga lini lapangan yaitu Petugas Penyuluh KB atau PLKB yang telah alih kelola sebagai tenaga pusat untuk menjadi tenaga penggerak dan motivator di lapangan.
“Dengan adanya pemaduan dan integrasi kegiatan yang sinergis dengan TNI dan lintas sektor lain, baik lembaga eksekutif dan legislatif daerah, LSM, sektor swasta serta tokoh agama dan masyarakat, maka dapat memperkuat kembali program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di lapangan,” katanya.
Pencanangan bakti sosial diharapkan dapat berkontribusi nyata dan meningkatkan kesertaan masyarakat dalam program KKBPK yang dapat menjangkau sasaran sampai daerah terpencil dan tertinggal, khususnya di Kampung KB, untuk menjaga kualitas pelayanan dan kelangsungan ber-KB.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, tujuan dilaksanakan Kegiatan KB Kesehatan ini, selain untuk menciptakan kemanunggalan TNI-Rakyat, kegiatan ini juga untuk Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera), selain Pelayanan KB yang diselenggarakan di tempat ini, diadakan juga pengobatan gratis, donor darah, sunatan massal, dukcapil serta pembuatan SIM yang bekerjasama dengan Polres Merangin, ujar Dandim.(*DzR)
(penrem042gapu)