Timses Kecewa,9 Pejabat Pemkot Sungai Penuh Dilantik Masih Didominasi Wajah Lama

0

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – pelantikan Pejabat Eselon Dua (II) Pemerintah Kota Sungai Penuh hanya rolling jabatan alias tukar tempat kursi basah dan kering, sontak menimbulkan isu miring serta bikin kecewa Timses Wako Alpin bersama Wawako Pemkot Sungai Penuh.

Sebab, Kesembilan Pejabat diambil sumpah untuk jabatan strategis yakni, pimpinan tinggi pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Kota Sungai Penuh masih didominasi wajah lama.

Pantauan di lingkup Pemkot Sungai Penuh, acara pelantikan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat OPD, serta jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sungai Penuh.

“Mereka 9 pejabat menduduki jabatan strategis itu, masih didominasi wajah lama. Kita yang payah orang lain menikmati kursi empuk.

Kekecewaan tim sukses sudah menjadi isu santer di Lingkup Kota Sungai Penuh. Kami kecewa dengan wajah itu-itu saja, kesannya wajah baru sebagai kader pejabat nihil.”

“Walau pelantikan 9 pejabat ini diwakilkan langsung ke Wawako Sungai Penuh, Azhar Hamzah secara resmi, namun kekecewaan diraut muka Timses tak dapat ditampik,”ujar beberapa sumber.

Pelantikan tersebut menjadi bagian dari upaya penguatan tata kelola pemerintahan dan peningkatan kinerja birokrasi daerah.

Pelantikan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat OPD, serta jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sungai Penuh.

Sejumlah pejabat dipercaya menduduki jabatan strategis, di antaranya Dedi Wahyudi yang dilantik sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh.

Safrizal sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, serta Aflizar sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Sungai Penuh.

Selanjutnya, Nasran dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sungai Penuh.

Sementara Yulia Roza dipercaya mengemban amanah sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.(Dfi/Red)