Jambi, Tanjab Timur, Siasatinfo.co.id – Pondok Pesantren Man Ba’ul Hikmah berdiri sejak tahun 2010, berlokasi di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Dikabarkan membutuhkan sumber air bersih yang layak untuk dikonsumsi.
Menurut keterangan “Poniran” saat menjabat PJS Kades Bunga Tanjung beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah mengajukan proposal ke pihak Kementerian Balai Wilayah Sungai Sumatera “BWSS” VI Provinsi Jambi. Berdasarkan acuan permintaan dan kebutuhan Pondok Pesantren, dengan melampirkan bukti hibah tanah dari pengurus Pondok Pesantren.
“Poniran” berharap, kiranya proposal yang diajukan agar ditanggapi dan segera mungkin dapat direalisasikan. Menimbang untuk kebutuhan para Santri dan Santriwati yang sedang menuntut ilmu agama disana. Sambung Poniran.
“ia pak, kami sudah mengajukan proposal ke pihak terkait, mudah-mudahan secapatnya bisa terealisasi”. Pinta Poniran.
Sementara itu, “Muhammad Agus Salim” selaku pengurus dan sekaligus pendiri Pondok Pesantren Man Ba’ul Hikmah dirinya menjelaskan. Pondok Pesantren yang ia pimpin berdiri pada tahun 2010, dengan jumlah Santri dan Santriwati sekitar 150 orang, berasal dari warga setempat maupun dari luar daerah.
Seperti dari Kota Palembang (Sumsel), Sengeti Kabupaten Muaro Jambi dan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kemudian yang mondok di asrama sekitar 30 orang.
“Muhammad Agus Salim” juga mengungkapkan, bahwa Pondok Pesantren yang ia pimpin sangat membutuhkan sumber air bersih yang layak dikonsumsi. Sebab ia menganggap, sumber air yang ada saat ini bisa dikatakan tidak layak dikonsumsi atau digunakan. Karena disamping itu, airnya kurang bersih, dan pada saat tertentu sumber air yang ada terkadang terasa kelat dan asin.
Diakuinya, sambung “Muhammad Agus Salim”. Pada tahun 2019, dirinya telah mengajukan proposal yang diketahui pihak Desa dengan melampirkan bukti hibah tanah miliknya yang berada di sekitar Pondok Pesantren.
ia berharap, demi berlangsungnya dan kemaslahatan Pondok Pesantren, kalau bisa kebutuhan sumber air bersih secepatnya dapat terealisasi. Apa lagi pada saat musim kemarau tiba, disamping itu juga untuk kebutuhan Pondok Pesantren dan masyarakat umum yang membutuhkan air bersih.
“Kami sudah mengajukan proposal, harapannya secepat mungkin dapat direalisasikan. Menimbang demi kemaslahatan anak-anak Santri dan Santriwati disini, dan masyarakat umum nantinya”. Ujar Muhammad Agus Salim saat dikonfirmasi Awak Media dikediamannya. Senin (13/01/2020).
Pondok Pesantren Man Ba’ul Hikmah Desa Bunga Tanjung Kecamatan Nipah Panjang, dengan jumlah Santri dan Santriwati sekitar 150 orang, yang mondok di asrama sekitar 30 orang tersebut. Sangat membutuhkan perhatian Pemerintah, agar dapat merealisasikan pembangunan sumber air bersih, demi keberlangsungan kegiatan Pondok Pesantren.
Penulis : Firdaus Faradise