Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib Haloes, salah satu tokoh masyarakat Tanjab Timur yang juga mantan anggota DPRD periode 2004–2009 sekaligus purnawirawan Polri, menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat. Thaib meminta agar warga menggunakan hak pilih mereka sesuai hati nurani tanpa takut terhadap intervensi atau tekanan dari pihak manapun.
Dalam pernyataannya, Thaib Haloes mengungkapkan kekhawatirannya atas situasi yang mungkin dihadapi masyarakat menjelang Pilkada. Ia menyoroti adanya indikasi penekanan dan intervensi yang dilakukan oleh oknum birokrasi, mulai dari pejabat dinas hingga tingkat kecamatan, kelurahan, bahkan desa ke RT yang memanfaatkan jabatan serta kewenangan mereka untuk memengaruhi pilihan masyarakat.
“Bagaimana kita bisa menghasilkan pemimpin yang bersih, jika prosesnya penuh dengan cara-cara kotor dan curang, masyarakat harus bangkit,” tegas Thaib, Jumat (22/11/2024).
Thaib juga mengingatkan para pejabat yang diberi kewenangan agar menjalankan tugasnya dengan memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Ia mengecam tindakan pembodohan, ancaman, dan penekanan terhadap masyarakat demi mendukung salah satu pasangan calon.
“Sudah saatnya kita menghentikan pola-pola lama seperti itu. Sekarang masyarakat sudah cerdas bahkan paham akan hak-hak mereka. Jangan hanya demi kepentingan sesaat, masa depan dan jabatan anda jadi terancam,” ujar Thaib.
Kendati, Thaib juga menyerukan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk bersikap tegas, netral, jujur, serta adil dalam menjalankan tugas mereka. Ia berharap Pilkada 2024 di Tanjab Timur bisa berlangsung aman, damai, jujur, dan adil.
Sebagai penutup, Thaib memberikan pesan kuat kepada masyarakat agar tidak takut menghadapi ancaman atau tekanan dari pihak manapun terkait hak demokrasi mereka.
“Pergunakan hak pilih sesuai hati nurani. Jika ada tekanan atau intervensi, laporkan kepada pihak berwenang. Kita semua bertanggung jawab untuk menghasilkan pemimpin yang bersih, jujur, dan amanah demi masa depan kita bersama,” tegas Thaib.
Imbauan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih berani menghadapi tantangan dan tetap menjaga integritas dalam memilih pemimpin mereka. (f.f)