Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Viral, di Media Sosial Aplikasi Facebook Dunia pendidikan di Bumi Sakti Alam Kerinci Provinsi Jambi, mendadak gempar dan tercoreng, karena berhembus kabar ada dosen cabul. Sontak saja menuai sorotan miring para netizen.
Mulai rerkuak ada dugaan kasus asusila pencabulan terhadap 13 Mahasiswi menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen. Nama kampus IAIN disebut – sebut dan menuai sorotan.
Berhasil diperoleh beberapa informasi di Media Sosial group Apl Facebook oleh siasatinfo.co.id, Jum’at (22/1/2021). Mencuat kasus ini berawal pada status FB akun milik “Fernandes Saputra beredar nama kampus inisial N ( status telah dihapus- red).
Lalu Hari ini, Jum’at (22/1/21) kampus inisial N ternyata menjurus ke Kampus IAIN seperti ditulis pada pemilik akun FB “Winda Liwana Sundari” pada group Fb Viral Kerinci, dan dosen pelaku cabul berinisial M.
Menyeruak kepermukaan kasus ini, diduga dilakukan oknum Dosen tetap di Kampus IAIN (Institut Agama Islam Negeri) yang berinisial M dengan status Pegawai Negeri.
Bahkan, perlakuan tak senonoh terhadap mahasiswi sudah 10 tahun terjadi. Anehnya tak satupun korban yang berani melaporkan kasus pelecehan ke Polisi.
Lebih Ironis lagi, oknum Dosen dituding Sang Predator Seks Kampus melakukan aksi bejad dengan modus menjatuhkan nilai oknum Mahasiswi tertentu sebagai target.
“Nilainya korban dijatuhkan. Lalu untuk perbaikan nilai sang dosen minta korban datang sendiri kerumah dan ke ruang dosen yang tertutup guna memperbaiki nilai.
“Saat itulah korban dirayu pelaku, jika mau nilai lebih korban mesti menuruti maunya. Karena takut nilai ngedrop, mahasiswi bahkan rela diremas, diciumi, hingga pasrah berhubungan badan,” dikutip dari tulisan “Winda Liwana Sundari” di medsos FB yang di share ke Group Viral Kerinci.
Selanjutnya, keterangan berhasil diperoleh dari sumber petinggi kampus yang namanya tidak ditulis menyebutkan, bahwa kabar ini cukup meresahkan.
“Kabar berita hari sudah menjurus ke Kampus kami. Tapi, kami belum ada terima laporan dari korban.
“Jangan gara-gara perlakuan oknum, malah lembaga ini menjadi rusak depan orang banyak.
“Tentang nama dosen M di kampus kita banyak. Tapi coba konfirmasi ke Kabiro kampus H Yani. Dia yang lebih tau tentang jumlah dosen berinisial M.
Kabiro Kampus IAIN Kerinci, H Yani dihubungi via selulernya oleh siasatinfo.co.id, belum diperoleh jawaban terkait soal nama dosen berinisial M.
Sementara pihak dari Polres Kerinci melalui Kasat Reskrim, Iptu Edi Mardi S.SE.,MM, mengatakan belum ada laporan korban.
“Kita sampai saat ini belum ada terima laporan terkait soal ada kabar belasan mahasiswi yang jadi korban pencabulan oknum dosen.
“Sementara pemilik akun Fb Fernandes Saputra malah menghapus postingannya di group Fb. Jadi kita kehilangan jejak informasi soal kebenaran kejadian ini,”ujar Kasat Reskrim kepada Siasatinfo.co.id, Jum’at sore (22/1/21) pukul 17:11 wib. (Ncoe/Red).