
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Pelaksanaan pekerjaan proyek irigasi Sungai Betung Hilir, Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci Jambi, dengan menelan anggaran dana sebesar Rp.377 juta itu, menuai sorotan tajam dari masyarakat setempat.
Soalnya, selain pekerjaan dinilai kurang bermutu dan berkwalitas, adukan semen dan pasir dinilai tak sesuai dengan bestek, dan nampak jelas kesan asal -asalan pekerjaan fisik asal jadi.

Pantauan siasatinfo.co.id langsung dilokasi kerja, Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 12:00 wib, Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi fisik proyek dikerjakan CV. Segitiga Emas dengan pagu dana Rp 377.601.000,- dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) itu terkesan amburadul.
Dikatakan beberapa warga setempat, pekerjaan ini mesti diteliti betul oleh pihak pengawas lapangan. Dan mereka meminta agar pihak Dinas PUPR yang berwenang untuk tidak mudah menerima pekerjaan yang asal jadi.
“Permukaan coran semen tidak merata ukuran, ada yang lebar dan ada yang kekecilan.
“lantai dasar ditemukan genangan air dan tanpa coran semen, sehingga pasir nampak jelas berserakan,”ujar warga setempat.
Lebih parah lagi, permukaan atas tidak ditemukan ada plasteran.Pihak pelaksana sepertinya terburu – buru mau cepat selesai kerja, sehingga hasilnya semen hijau malah hanya dioleh pakai kuas.
Dinding pasangan juga banyak ditemukan tidak merata dan mudah mengelupas ketika digores pakai kayu kecil.
Diketahui juga, pekerjaan saat ini belum bisa dikatakan rampung seratus persen. Karena, pekerja finshing seperti plasteran pada lantai dasar dan dinding pasangan masih perlu diperbaiki.
Pintu air belum terpasang dan masih terbengkalai tanpa pemasangan permanen.
Hingga berita ini dilansir siasatinfo.co.id, tidak diketahui secara pasti siapa pelaksana kegiatan proyek ini.(Dfi/Yl).