Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Perbaikan Jalan Batu Hampar – Sungai Betung Mudik – Siulak Deras, disorot warga cacat konstruksi. Pelaksanaan pekerjaan diperbantukan dari satuan kerja Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jambi.
Pekerjaan proyek tersebut telan dana dari APBN mencapai Rp. 28 Miliar, 333 Juta, namun pekerjaan konstruksi dinilai asal-asalan dilaksanakan bendera PT Air Tenang dengan kontraktor pelaksananya Andi Putra Wijaya sering disebut Andi Yusuf putra asal Semurup.
Diketahui bahwa perusahaan pemenang tender langsung dilaksanakan PT. AIR TENANG Jl. Muradi RT.002 Desa Sawahan Jaya Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dengan harga terkoreksi Rp.28.333.891.155,05. ( Rp.28, 3 Miliar lebih).
Pekerjaan dilaksanakan kontraktor PT. Air Tenang dinilai banyak pihak sangat semrawut, terutama mutu dan kualitas konstruksi dikuatirkan tidak bertahan lama hingga menuai sorotan warga.
Pasalnya, timbunan agregat kelas B setelah dihamparkan sepanjang badan jalan diatas aspal lama terlihat lebih banyak berserakan ke bahu jalan dan banyak jadi bubur ketika diguyur hujan.
Tidak hanya kelihatan timbunan kelas B, tetapi saat hamparan kelas A pun terjadi demikian, tidak mengikat dan rata usai hamparan pelaksanaan teknis kerja dilakukan kontraktor PT Air Tenang.
Berdasarkan hasil investigasi Siasatinfo.co.id sejak beberapa hari ini, pelaksanaan Proyek Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jambi Lingkup pekerjaan di lokasi segmen efektif sepanjang 9,9 Kilometer dengan Pagu Rp. 31.132.728.000,- HPS Rp. 31,132,728,000,-
Sumber pendanaan untuk paket Perbaikan Jl. Batu Hampar – Sungai Betung Mudik –
Siulak Deras ini menggunakan dana APBN DIPA Satker Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah II Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025.
Tender konstruksi terhadap Jalan Nasional Wilayah II, Batu Hampar – Sungai Betung – Siulak Deras di ikuti hanya Dua (2) Perusahaan besar asal Kerinci dengan Harga Penawaran dan Terkoreksi.
1). PT. BERKAT BERSAMA SEJATI Rp.27.631.655.170,26 ( Rp. 27,6 Miliar).
2). PT. AIR TENANG Rp.28.333.891.155,05 ( Rp. 28,3 Miliar), selaku pemenang tender.
Untuk penandatanganan kontrak terhadap pemenang tender oleh PT Air Tenang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2025 dan batas maksimum pekerjaan sekitar tanggal 16 hingga 30 Desember 2025.
Menurut beberapa keterangan sumber warga yang dilintasi mega proyek tersebut, pihak kontraktor melaksanakan item pekerjaan pengaspalan dilakukan pada hari dalam kondisi hujan.
“Pekerjaan aspal dilakukan dimalam hari dan sempat diguyur hujan. Ini sangat dikuatirkan mutu dan kualitas aspalnya.
Bagaimana mau tahan aspal kalau kontraktor melakukan aspal saat hujan. Kami sangat mengharap sekali mutu aspal dapat bertahan lama bukan asalan.”
“Untuk itu, kami masyarakat kerinci mudik minta ketegasan dan pengawasan dari pihak terkait lebih ketat terhadap pekerjaan fisik yang dilaksanakan PT Air Tenang yang di bawa Andi Yusuf,”Ujarnya. (Tim/Red)
