Tega.!! Tak Buat PR, Suci Ulfa Siswi SMPN 2 Sungai Penuh Dihukum Ibu Guru Duduk Dilantai 

0

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Tega.!! Tak sempat buat PR Matematika usai sakit sudah 1 minggu, Suci Ulfa Salsabilah berusia 14 tahun, Warga Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, yakni  seorang Siswi Kelas II (Kls 8A) SMPN 2 itu, merasa dizolimi oknum ibu guru matematika Netti Maihadi hingga trauma masuk sekolah.

Tindakan semena-mena dengan perlakuan oknum guru tersebut, sontak bikin orang tua siswi Suci Ulfa Salsabilah (14) tidak bisa terima. Karena anak perempuannya dipermalukan depan siswa-siswi lain serta terancam dan trauma pergi sekolah karena tertekan oleh oknum guru tersebut.

Dia (Ibu Guru) menghukum Suci Ulfa Salsabilah duduk dilantai depan para siswa lainnya saat ngikutin proses jam pelajaran matematika berlangsung.

Ironis lagi, oknum guru tersebut tidak hanya beri perintah hukuman duduk dilantai tapi korban Suci diancam akan dibuka bajunya bila masih berbuat lagi dan tentu disaksikan para siswa kelas 8A.

Perlakuan aneh ibu guru terhadap siswi ini sama sekali tidak mencerminkan seorang Pendidik lainnya yang dapat berakibat fatal bagi pelajar sekolah di SMPN 2 Sungai Penuh.

Menurut keterangan Korban yang di dampingi orang tuanya mengatakan, bahwa kejadian tersebut berawal pada jam belajar sekolah pada hari Jumat (22/09/2022), sekitar pukul 08:30 WIB.

“Anak saya dihukum saat siswa lain sedang belajar karena anak saya tidak membuat pekerjaan rumah (PR).

Oknum Ibu Guru menyuruh Suci duduk di lantai ruangan belajar. Bahkan ada pula ancaman bagi anak saya yang dari mulut ibu guru.

“Hari ini kamu boleh tidak nangis, tapi besok saya pastikan kamu menangis,” ujar Sukardi selaku bapak siswa yang dizolimi guru matematika, Senin (26/9/2022) ke awak media Siasatinfo.co.id, sekitar pukul 11:30 WIB.

Dikatakan Sukardi selaku wali murid siswa SMPN 2 Sungai Penuh, atas perbuatan keji ini anaknya trauma untuk pergi sekolah karena selalu ditekan oknum guru ini.

“Padahal anak saya Suci meraih rangking dua didalam kelasnya. Karena dihukum tidak buat PR oleh guru Netti dengan keji dan kata ancaman tentu dia takut sekolah.

Masak seorang ibuk guru menggertak anak murid. Padahal anak saya baru siap sakit 1 minggu makanya tidak bikin PR. Sejak hari Sabtu (24/9/22) anak saya tidak berani masuk sekolah karena trauma diancam-ancam.”

“Saya berharap ada tindakan tegas pihak berwenang disekolah itu memanggil ibuk Net agar tidak melakukan hal sama lagi terhadap murid lain,”tandas Sukardi dengan nada kesal.

Sementara itu, Ibu Guru Netti Maihadi selaku tenaga pendidik di sekolah tersebut belum diperoleh keterangannya, terkait hukuman dan ancaman buka baju Siswi Suci Ulfa yang bikin trauma masuk sekolah.(Boy/Mdona/Red)