Siasatinfo.co.id, Berita Riau – Duhc! Situasi Corona bisnis mesum pun bak jamur dimusim hujan. Terbukti sebanyak 28 orang wanita Bokingan (BO) dan 24 pria pasangan Nge – Seks digerebek Petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Minggu (2/11/20) dini hari kemarin di tiga tempat penginapan secara bersamaan.
Lebih parahnya, penggerebekan itu terjaring juga beberapa wanita yang masih berusia di bawah umur alias daun muda belia yang masih dalam pengawasan hukum Perlindungan Perempuan dan Anak.
Berhasil dihimpun keterangan dari salah seorang cewek BO berinisial P (18) mengatakan, menggunakan aplikasi Michat mengaku sudah setahun bekerja sebagai wanita bookingan.
Dalam sehari, dirinya bisa menerima tamu tiga orang dengan tarif bervariasi. Tarif paling murah, Rp 200 ribu untuk sekali berhubungan badan.
“Sehari dapat 3 tamu, rata-rata Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu sekali main,” ungkapnya.
Sementara itu, jumlah wanita dan pria digerebek yaitu, 52 orang wanita dan pria diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP Pekanbaru, Jalan Sudirman. Dengan rincian, 28 wanita dan 24 pria.
“Razia kita lakukan berdasarkan laporan masyarakat Kota Pekanbaru,” kata Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning.
Dikatakan Gurning, puluhan muda-mudi yang terjaring razia ini diproses dan didata, mereka boleh keluar dari kantor Satpol PP Pekanbaru jika sudah dijemput keluarga.
“Kita akan proses dan membuat surat pernyataan dan panggil orangtuanya. Kita minta orang tuanya jemput,” lanjutnya.
Petugas Satpol PP merazia Hotel Parma Panam di Jalan Soebrantas. Di salah satu kamarnya, ditemukan dua wanita bookingan beserta barang bukti aplikasi Michat dan sejumlah alat pengaman.
Razia juga dilakukan di Wisma Asiatique, di dalam komplek Giant Panam. Di tempat ini juga ditemukan beberapa wanita dan pria yang bukan pasangan suami istri.
Sedangkan di salah satu kamar wisma SMR, juga ditemukan wanita bookingan yang sudah melayani tamunya. Terbukti, ada alat kontrasepsi bekas di lantai kamar.
Salah seorang cewek BO berinisial P (18) mengatakan, menggunakan aplikasi Michat mengaku sudah setahun bekerja sebagai wanita bookingan.
Dalam sehari, dirinya bisa menerima tamu tiga orang dengan tarif bervariasi. Tarif paling murah, Rp 200 ribu untuk sekali berhubungan badan.
“Pelanggan dalam sehari dapat 3 tamu. Bayaran didapat rata-rata Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu sekali main,” ungkapnya kepada awak media.(ydi/red).