Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Tak kunjung dibangun dan selalu ditunda Pemkab Kerinci, pembangunan jembatan di Sungai Batang Merao Desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, saat ini kondisi jembatan sudah semakin rusak parah.
Saat ini mencuat anggaran Rp 1 Milyar untuk membangun jembatan besi/beton tidak mencukupi harus paling sedikit Rp 4 Milyar. Itupun menurut orang Dinas PUPR harus ada ketuk palu anggota DPRD Kerinci tahun 2022.
Informasi yang diperoleh, media ini batalnya pembangunan jembatan Batang Merao di Desa Tanjung Pauh Mudik disebabkan kekurangan anggaran. Sehingga anggaran yang ada selalu menjadi Silpa.
Mendapatkan informasi dari Dinas PUPR Kabupaten Kerinci anggaran yang tersedia hanya Rp 1 Milliar, tentu jembatan tidak akan terbangun ditahun 2022.
Untuk kelanjutannya, tergantung ketersediaan anggaran nantinya, dan kepastian dewan dalam penganggaran.
Tahun 2021 telah berlalu, Prioritas yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kerinci Ami Taher bahwa Tahun 2021 Jembatan Batang Merao Tanjung Pauh Mudik sirna sudah.
Kini Tahun 2022, harapan besar yang diharapkan masyarakat untuk pembangunan jembatan Batang Merao di Desa Tanjung Pauh Mudik sangat di nantikan.
Keberanian pihak PUPR Kabupaten Kerinci untuk mengajukan anggaran dan Perjuangan anggota dewan Kabupaten Kerinci khususnya dari dapil V sangat ditunggu. Apalagi di tahun 2021 sangat minin pembangunan di wilayah dapil V khususnya.
Menurut beberapa keterangan warga yang dikatakan Sudir, Jum’at (14/1/22), menyebutkan jika dewan tidak ketuk palu tentu harapan menunggu akan hampa.
“Harapan masyarakat saat ini PUPR Kabupaten Kerinci dan dewan perwakilan rakyat yang terhormat untuk berjuang sangat diharapkan,”ujar Sudir warga setempat. (Ncoe/Red)