Soal Pungli Uang Komite di SMAN 4 Kerinci, Ketua Komite Akui Tak Tau Kemana Alirannya

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Makin Parah!! Dugaan pungutan liar (Pungli) di SMAN 4 Kerinci, Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berlokasi di Desa Tutung Bungkuk, dipimpin Nelly Afrianti selaku Kepala Sekolah hingga saat tetap menjadi sorotan miring publik.

Pasalnya, Dana Komite Sekolah sebesar Rp. 180 Ribu per Siswa mulai dari Kelas X, XI dan XII dengan jumlah murid sekitar 700 orang itu diakui Ketua Komite tidak mengetahui persis secara detail alirannya.

“Saya tidak tau aliran dana Komite kemana saja dipergunakan pihak sekolah, mereka tidak melibatkan kami untuk penyaluran uang komite sekolah.

Kami pun tidak tau siap petugas dari sekolah yang memungut uang komite yang dapat menghambat anak murid ikut ujian.”

“Bagi yang tidak mampu tidak usah bayar, jangan mau dipaksa pihak petugas pemungutan sekolah. Bayar atau tidak siswa jangan dihambat untuk tidak ikut ujian,”ujarnya.

Menurut informasi berhasil diperoleh Siasatinfo.co.id, Senin (2/6/2025) pukul 12:00 WIB, bahwa pungutan uang untuk setiap ada ujian Mid Semester dua kali dan ujian Semester dua kali, para Siswa terus bayar uang sebesar Rp. 180 ribu per Siswa.

“Memang betul ada terus anak kami bayar uang sebesar Rp.180 Ribu per Siswa setiap mau ikut ujian. Dalam setahun ujian yang di ikuti anak kami sebanyak 4 kali dan harus bayar Rp.180 ribuan.

Jadi dalam satu tahun 4 kali melaksanakan ujian, 4 kali pula bayar uang Rp.180 ribu, total per siswa bayar menjadi Rp.720 ribu.

“Anggap saja jumlah murid yang tinggal sekarang sebanyak 500 orang siswa kalikan Rp.180 Ribu untuk ngikuti ujian semester kenaikan kelas, tentu totalnya mencapai Rp.90 juta, pihak sekolah memungut uang walimurid,”ungkap sumber.

Diharapkan pihak berwenang dan pemerhati pendidikan serta pengawas dan Kadisdik Provinsi Jambi untuk segera bersikap tegas terhadap dugaan Pungli di SMAN 4 Kerinci yang sudah kelewatan.

Karena, SMAN 4 Kerinci merupakan sekolah di pusat jantung kabupaten Kerinci yang berada dikawasan komplek perkantoran Bupati Kerinci, Siulak.

Jika dibiarkan bisa-bisa masyarakat lingkungan Siulak bakal gelar demontrasi secara besarnya menyetop Pungli dan minta Kepsek Nelly Afrianti mundur dari jabatan Kepala Sekolah SMAN 4 Kerinci.(Dedi/Defi/Red)