Soal Penyebab 167 Santri Pesantren Terserang Demam Massal, Ini Kata Afda’ie Kadinkes Merangin

0
Santriawan Santriwati Pesantren Nurul Atfal Merangin Diserang Demam Panas Massal. Media Online Harian Siasat Info

Siasatinfo.co.id Merangin – Sebanyak 167 Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Atfal mengalami demam panas tinggi, hingga tidak bisa mengikuti pelajaran, mereka diungsikan kerumah masing – masing.

Pondok Pesantren yang terletak di Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, hampir sebagian besar Santrinya mengalami Demam.

Berhasil diperoleh informasi oleh siasatinfo.co.id, Anak didik Ponpes tersebut pada dasarnya berjumlah 302 murid, namun yang mampu bertahan dari demam tersebut hanya 70 orang saja.

Afda’ie Kadinkes Kabupaten Merangin. Media Harian Online Siasat Info.

Menyikapi permasalahan yang terjadi tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, langsung turun ke Ponpes tersebut, hal ini seperti yang di sampaikan oleh Afda’ie, selaku Kepala Dinas Kesehatan kepada awak media siasatinfo.co.id di ruang kerjanya Senin (24/2/20), menyebutkan penyebabnya ada indikasi pada musim buah.

“Setelah saya mendapat info bahwa Ponpes simpang limbur 167 santrinyo yang kena demam, mako sayo bersama tim turun malam tadi, peristiwa ini mungkin pengaruh dari musim buah buahan,” ujarnya.

Lebih lanjut Afda’ie menjelaskan, bahwa untuk memastikan kebenaran tentang peristiwa ini, pihaknya akan meneliti terlebih dahulu.

“Memang banyak santri yang demam, namun untuk saat ini kita belum bisa memastikan penyakit tersebut, karena semua itu tentu harus melalui pemeriksaan.

“Hingga pagi ini tim kita masih memberi pengobatan di ponpes. Sementara para santri yang saya cek semalam penyakitnya hanya demam dan batuk, hal ini bisa saja pengaruh dari cuaca dan apa yang kita makan,” imbuh Kadinkes Afda’ie.

Kadis menghimbau, agar buah yang hendak di makan, seharusnya terlebih dahulu di cuci, karena di buah buahan masih terdapat debu debu sehingga dapat mengakibatkan batuk.

Sejumlah 167 santri yang dinyatakan mengalami demam, sebagian dari mereka sudah ada yang sembuh.(Bayhakie)