Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Setelah SK P3K sebanyak 773 peserta lulus yang diserahkan Pj Bupati Kerinci, Asraf,S.Pt, M.Si sekalian pelantikan PPPK, Selasa (14/5/2024) dilapangan Kantor Bupati Bukit Tengah yang dinyatakan lulus seleksi tes tahun 2023 lalu, kini dipersoal hingga menuai pertanyaan publik.
Pasalnya, tes seleksi PPPK Kabupaten Kerinci di September 2023 lalu diwarnai suap dan dugaan manipulasi data serta dinilai penuh kecurangan itu sudah dilaporkan ke Polda Jambi.
Informasi sering mencuat, dugaan manipulasi data, Suap, Kecurangan Kelulusan Peserta Tes P3K dilaporkan Edios Hendra Cs selaku Ketua DPD Aliansi Honorer Nasional (AHN) Cabang Kerinci.
“Cukup panas usai di demo ratusan Honorer saat itu, kantor Bupati disegel, kantor BKPSDM pun turut disegel para pendemo. Mereka akhirnya memutuskan melapor ke Polda Jambi.
“Bahkan Imbas laporan ke Polda Jambi oleh AHN ini cukup luar biasa, Tiga Pejabat Tinggi Pemkab Kerinci selaku Panselda Seleksi Tes PPPK 2023, Zainal Efendi (Sekda Kerinci), Efrawadi (Kadis BKPSDM), dan Murison (Kadis Pendidikan dan Pengajaran) sudah diperiksa Penyidik Dirkrimsus Polda Jambi.
Selain Pemeriksaan 3 orang Pejabat Tinggi Pemkab Kerinci, Efri Donal selaku Kabid GTK Dikjar, Afan Kabid di BKPSDM, Operator Dapodik pun ikut diperiksa penyidik, tapi anehnya tak jelas status hukumnya,”ujar Aktivis Senior Mulyadi.
Namun disayangkan, usai secara besar-besaran para honorer hingga ke ranah hukum, kasus dari laporan ini sepertinya tak jelas status hukumnya.
Usai lebaran Idul Fitri 1445 H kasus laporan lama tak muncul ke permukaan hingga menjadi pertanyaan semua kalangan.
Sebab, 3 Pejabat dilaporkan ke Polda Jambi bersama 2 Kabid serta total jumlah yang terlibat sebanyak 23 diperiksa di bulan Ramadhan lalu.
Lama terdiam, Pada Selasa (14/05/2024), sebanyak 773 orang tenaga PPPK yang dinyatakan lulus seleksi pada formasi 2023, dilantik dan diserahkan SK nya.
Sejumlah 773 orang lulus dengan rinciannya 552 Tenaga Guru, 149 Tenaga Kesehatan dan 72 Tenaga Teknis.
Disampaikan Pj Bupati, Asraf usai menyerahkan SK PPPK, bahwa momentum ini tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi peserta yang lulus PPPK tahun 2023 kemarin.
“Kami berharap Bapak Ibu siap untuk mencurahkan tenaga dan abdikan dirinya untuk kemajuan pembangunan, pelayanan, dan memajukan pendidikan di Kabupaten Kerinci yang kita cintai.
“Dengan menerima keputusan Bupati Kerinci sebagai PPPK, maka Bapak Ibu terikat bukan lagi sebagai orang yang bebas berbuat dan berperilaku, ada aturan dan norma yang mengikat.
Bapak Ibu sebagai Aparatur Sipil Negara PPPK, juga harus bisa menjadi panutan bagi masyarakat, baik dalam berperilaku bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan sekitar,”ujar Asraf.
‘’Karena amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada pundak Bapak Ibu benar-benar dijalankan dengan profesional, penuh perhatian komitmen, dan rasa tanggung jawab yang tinggi, tingkatkan motivasi dan semangat kerja sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Jadilah Abdi Negara sebagai pelopor bagi terselenggaranya birokrasi yang sehat dan pemerintahan yang baik untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di Kabupaten Kerinci melalui kinerja Bapak Ibu sekalian,” tambah Pj Bupati Kerinci.(Dedi/Red)