Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Sesumbar dengan meng klaim bahwa 3 Kecamatan di Wilayah Kayu Aro sampai kawasan Gunung Tujuh dianggap sebagai basis Ezi Kurniawan Wakil Cabup dari Nomor urut 2, HTK-EZI peserta Pilkada Serentak 2024 dinilai asal bicara.
Bahkan sesumbarnya para tim pemenangan HTK-EZI yang bakal mendulang suara terbesar di wilayah tersebut, dinilai masyarakat Kayu Aro hanya pepesan kosong dan hayalan semata.
“Tidak ada sejarahnya di tiga wilayah Kecamatan Kayu Aro bisa main klaim basis mata pilih bagi Ezi calon Wakil Bupati dari Cabup Tafyani Kasim.
Kita jangan lupa sejarah di pemilihan Bupati Kerinci tahun 2013 silam, dua orang calon Wakil Bupati dari wilayah Kayu Aro, ada Haji Mardin dan Sartoni, keduanya tidak bisa mendulang suara besar.”
“Yang terbesar meraih suara terbanyak saat itu hanya Paslon H Murasman berpasangan dengan H Zubir Dahlan, lalu dilanjutkan urutan kedua yang di peroleh Adirozal – Zainal,”ungkap Topo dengan khas sebutan Dewa Paruh.
Menurutnya Dewa Paruh, sedangkan Pilkada 2013 silam, calon wakil bupati saja ada dua dari Kayu Aro tidak satupun yang berani meng klaim basis mereka, baik H Mardin maupun Sartoni.
“Padahal keduanya itu adalah tokoh terkenal di wilayah 3 Kecamatan di Kayu Aro, Sartoni Wakil Ketua DPRD Kerinci dan H Mardin Pedagang Kentang Kaya, dan pedagang Holtikultura ternama, masih ragu meng klaim diri menguasai daerah kita kayu aro.
Sementara Ezi pasangan Tafyani Kasim yang tidak dikenal sama sekali oleh masyarakat di 3 Kecamatan Kayu Aro, mau coba-coba klaim memiliki massa besar dan basisnya, itu hanya cerita hayalan saja.”
“Masih bau kencur dia mau turun dikancah politik Pilkada 2024 ini. Apalagi mau menguasai mata pilih besar di 3 Kecamatan Kayu Aro, dikira mudah masyarakat terpikat dengan orang baru dikenal seperti Ezi ini.
Hanya Calon Bupati Monadi lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat kami di 3 Kecamatan Kayu Aro, lainnya hanya dadakan.
Cerita uang 1 triliyun dimiliki mereka, itu hanya omong kosong, kalau memang iya banyak uang duduk aja lah dirumah, tidak usah kulu kilir cari massa keluarga yang hanya 10 orang,”ujarnya ketawa bersama puluhan Warga Kayu Aro.(Ncoe/Red)
