Siastinfo.co.id, Berita Kerinci – Proyek fisik swakelola bangunan gedung SMKN 2 Kerinci berlokasi di Kecamatan Siulak Mukai, Provinsi Jambi, habiskan uang negara sekitar Rp 4 Miliar lebih dilaksanakan langsung pihak Kepala Sekolah Kepsek Reza Fakhlevi mulai disorot.
Sebab, selain dugaan kejanggalan kerja fisik bangunan dikuatirkan bermasalah, Kepsek dalam pelaksanaan pekerjaan tidak melibatkan panitia dan komite sekolah.
Menurut keterangan berhasil diperoleh Siasatinfo.co.id, Senin 28 Agustus 2023, menyebutkan bahwa Kepsek SMKN 2 ini terlalu berani tidak melibatkan pihak terkait yakni Panitia yang sudah terbentuk.
“Panitia pelaksana pekerjaan tidak terlibat penuh pada pelaksanaan proyek swakelola sebesar Rp.4 miliar lebih ini, harusnya Kepsek tidak bisa semena-mena mengangkangi aturan.
Tingkah laku seorang Kepsek mesti harus menjadi suri tauladan para tenaga didik dilingkungan sekolah, bukan sebaliknya malah menganggap remeh proyek mega swakelola ini,”jelas sumber.
Lanjut sumber lagi, ada berupa item kerja yang materialnya berupa Galian Pondasi, Ukuran Besi, Material Batu, Pasir diduga tidak masuk spesifikasi fisik proyek swakelola ini.
“Pondasi ditemukan galian tanah cukup dangkal, besi digunakan dicurigai adalah besi ukuran tidak SNI.
Adukan semen pasir dicurigai tidak sesuai komposisi, sehingga dikuatirkan akan terjadi gagal konstruksi, cacat mutu dan kualitas bangunan,”ujarnya.
Namun hingga berita ini dilansir Siasatinfo.co.id, Reza Fakhlevi selaku Kepsek SMKN 2 Kerinci belum dapat diperoleh keterangannya terkait proyek swakelola Rp 4 Miliar ini.(Mul/Red)
