Sempat Mau Kabur, Pria di Sungai Penuh Pemilik Lahan Ganja Ditangkap Polisi 

0

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh –Saat penggeledahan terhadap pelaku penanaman lahan perkebunan narkotika jenis ganja sempat mau kabur saat digeledah Tim Opsnal Polres Kerinci, namun dengan sigap pelaku ditangkap.

Tersangka merupakan pria berinisial DI (40) warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, diamankan pihak kepolisian setelah diduga memiliki, menyimpan, dan menanam narkotika jenis ganja.

Penangkapan dilakukan pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan informasi yang diterima, Tim Opsnal segera melakukan penyelidikan dan mendatangi rumah tersangka.

Saat dilakukan interogasi, DI menunjukkan gelagat mencurigakan dan tampak gelisah. Ketika petugas memanggil Kepala Desa dan warga untuk menyaksikan penggeledahan, tersangka berusaha melarikan diri, namun berhasil diamankan.

Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan 1 paket plastik bening berisi diduga ganja dan 2 sobekan plastik hitam berisi barang serupa, yang disimpan dalam sebuah tas ransel hijau. Setelah diinterogasi lebih lanjut, DI mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya.

Tak hanya itu, tersangka juga mengaku menanam ganja di kebun pribadinya. Polisi kemudian membawa DI ke lokasi yang dimaksud, dan menemukan 17 batang tanaman diduga ganja. Tersangka kembali mengakui bahwa tanaman tersebut adalah miliknya.

Saat ini, DI beserta barang bukti telah dibawa ke Polres Kerinci untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah tersangka terlibat dalam jaringan peredaran narkotika atau hanya bertindak sendiri.

Kasus ini akan diproses sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman berat bagi pelaku penyalahgunaan narkotika golongan I.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan memberikan informasi kepada aparat jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.(Mdona/Red)

Source: Polres Kerinci