Selain Tindih Drainase Lama, Proyek Turap Lapangan Volly di Desa Tuo Masurai Juga Diduga Tanpa Tiang Cor

0

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Pembangunan TURAP lapangan volly ball di RT 09 Desa Tuo, Kecamatan Masurai, Kabupaten Merangin diduga asal jadi, dikatakan asal jadi bukan tanpa alasan, dimana pemasangan Turap -+ setinggi satu meter dan panjang 5 meteran tersebut diduga tanpa menggunakan Lantai Kerja hanya menindih pondasi drainase lama dan tidak memakai tiang corr sehingga dinilai Proyek Turap tersebut tidak memiliki kekuatan, karena tidak sesuai Spek, demikian keterangan yang dihimpun warga setempat Rabu 31/1/24.

Proyek pembangunan Turap Lapangan Volly di RT 09 Desa Tuo Kecamatan Masurai ini,  dianggarkan dari Anggaran Dana Desa (DD) TA (Tahun Anggaran) 2023 sebesar lebih kurang Rp 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah).

Tetapi mencermati pelaksanaan pemasangan Turap tersebut diduga hanya menghambur-hamburkan dana DD. Sepertinya Kepala Desa setempat diduga hanya alasan untuk laporan pertanggung jawaban penggunaan dana DD di desanya sendiri, tanpa memperhatikan mutu dan kualitas Turap yang dikerjakan.

Menurut informasi, bahwa tokoh Masyarakat dan Pemuda-Pemudi Desa Tuo sudah melaporkan peristiwa pemasangan Turap yang dinilai Amburadul itu ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk ditindak lanjuti mempertanyakan masalah itu ke Kepala Desa dan Pihak terkait lainnya. Dimana pemasangan Turap di Desa Tuo diduga tidak sesuai spek alias dikerjakan asal jadi.

Karena desakan masyarakat terkait pekerjaan yang diduga tidak berkualitas, sehingga BPD Desa Tuo langsung mempertanyakan kepada Kepala Desa Tarmizi.

Kendati sudah selesai dikerjakan dikatakan salah seorang anggota BPD telah mempertanyakan kepada kepal Desa karena takut terseret nantinya dengan masalah itu. Apalagi dana DD itu adalah uang Rakyat yang dikucurkan melalui APBN tetapi mereka belum menemukan jawaban dari Pihak Kepala Desa.

Terpisah warga meminta pihak Kepolisian, Kejaksaan, BPKP dan Inspektur Merangin untuk menghitung kerugian dari proyek tersebut dan segera memeriksa TPK dan Kaur Kaur terkait yang ada di Pemerintahan Desa Tuo tersebut untuk segera melakukan penyelidikan tindak pidana atas proyek tersebut,” tegas Warga sekaligus sumber terpercaya media ini.

Hingga berita di publish media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari Kades Desa Tuo Tarmizi, namun sebelumnya beberapa pertanyaan telah di layangkan melalui pesan Whatsapp pribadi belui. (By)