Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh, – Kisruh Pemilu Rabu, 17/04 – 2019 terjadi kasus pembakaran kotak suara di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jambi, Kamis dini hari, 18 April 2019. Ada belasan kotak suara dibakar.
Selain pembakaran 15 kotak suara, juga terjadi insiden anarkis yakni, anggota Panwascam Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh dikeroyok dan dianiaya.
Informasi yang berhasil dihimpun kejadian pada Rabu, (17/4/19) pukul 2.00 dini hari. Diduga pengeroyokan dilakukan oleh salah satu dari Timses Caleg Dapil 2. Saat anggota panwascam (korban) tersebut sedang mengecek penghitungan suara di Desa Koto Bento.
”Ada pengeroyokan terhadap panwascam pesisir bukit, diduga dilakukan oleh timses caleg” ujar Jumiral Ketua Bawaslu Kota Sungai Penuh.
Dikatakannya kejadian itu saat anggota panwascam turun ke lokasi, untuk memastikan ada keributan, dan provokasi pembakaran kotak suara dan kertas suara.
Melihat kejadian itu, anggota panwascam langsung mengeluarkan HP untuk melakukan perekaman, namun naas, anggota panwas langsung di keroyok.
“Awalnya kita dapat informasi ada keributan di TKP, saat di lokasi dan merekam kejadian, anggota kita di keroyok” ungkapnya.
“Ada 15 kotak suara yang dibakar dan pihak aparat kepolisian, Bawaslu, sudah meluncur ke tempat kejadian guna menyelidiki penyebab kotak suara dibakar dan anggota Panwascam dianiaya,” katanya.
Atas insiden ini pihak Panwas pemilu di Sungai Penuh, segera menggelar rapat lagi dengan para instansi terkait guna memproses kejadian. Sedangkan, korban dianiaya sudah dibawa ke rumah sakit dan langsung divisum karena mengalami luka.(Red).