Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – kisruh soal pelaksanaan tender gedung kantor Bupati Kerinci dilokasi Bukit Tengah, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi segera akan ditenderkan oleh Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kerinci.
Berhasil dihimpun siasatinfo.co.id, Kamis (20/8/2020) pukul 12:30 WIB, Plt Kadis PUPR Kerinci, Maya Novefri Handayani,ST, menyebutkan kalau tidak terhambat dengan Covid19 mungkin pelaksanaan ini lebih cepat dilaksanakan tender.
“Ya, pelaksanaan tender gedung kantor Bupati di komplek perkantoran Bukit Tengah terhambat karena administrasi dan teknis saja.
“Selain secara administrasi belum lengkap, ada keterlambatan uang muka atau dana tahap I sebagai permintaan dari pihak PT. LAPI dari ITB Bandung,” ungkap Maya selaku PLT Kadis PUPR Kerinci kepada siasatinfo.co.id.
Sementara itu menurut Syafrida Iryani, ST,MT, selaku PPK dibidang Cipta Karya menyebutkan bahwa keterlambatan ini murni karena tertib administrasi dan teknis saja.
“Memang tidak ada unsur lain seperti yang mencuat kepermukaan. Karena pandemi corona terpaksa agak terlambat pelaksanaan tender. Kalau soal perencanaan kita sudah lama kelar.
“tender untuk anggaran rehab gedung kantor bupati habiskan Rp. 3 Milyar. Ya, semua direhab seperti kaca – kaca, keramik dan banyak dinding yang keropos semua kita rehab,”jelas Syafrida Iryani.
Disamping ada kendala keterlambatan tender, ternyata pihak dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kerinci menjalin kerjasama dengan Tim Surfey dari pihak Fakultas Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kadang orang hanya bisa bicara diluar saja. Padahal proses administrasinya mesti teliti dan perlu dipelajari secara konkrit.
“Saya tidak ingin ada unsur lain yang melibatkan pimpinan daerah. Soal keterlambatan itu hanya teknis dan banyak hal yang mesti kami selesaikan,”ujar Syafrida Iryani kepada siasatinfo.co.id.(Ncoe/Red).
