Rusuh Demo di Neval, Presiden dan Perdana Menteri Mundur, Gedung DPR Dibakar Massa

0

Siasatinfo.co.id, Jakarta – Pasca Keos aksi demonstrasi di Neval, kantor perdana Menteri Nepal menyatakan bahwa Sharma Oli terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya.

Selain Perdana Menteri, anggota DPR setempat pun menyatakan mundur. Bahkan dalam video beredar, sejumlah anggota DPR diburu massa aksi sampai masuk sungai.

Aksi demonstrasi kaum Gen-Z yang menentang tuduhan praktik korupsi telah meluas. Tantangan ini berubah menjadi aksi kekerasan.

Dan rangkaian demonstrasi itu dipicu oleh larangan media sosial, yang kini telah dicabut.

Kerusuhan pecah dalam aksi demonstrasi di Kathmandu, Ibu Kota Nepal, pada Selasa (9/9/2025). Beberapa gedung dan rumah-rumah para pejabat dibakar, termasuk kediaman Perdana Menteri Khadga Prasad Sharma Oli dan Presiden Ram Chandra Poudel. Imbasnya, Presiden Poudel, PM Oli, dan sejumlah menteri mengundurkan diri.

Tidak hanya itu, gedung parlemen Nepal pun menjadi sasaran, dibobol paksa kemudian dibakar. Situasi ricuh dan kerusakan pun terjadi di beberapa tempat di Kathmandu. Kerusuhan yang semakin meluas membuat Bandara Internasional Kathmandu ditutup oleh otoritas Penerbangan Sipil Nepal.

Akibat kerusuhan tersebut, PM Nepal Sharma Oli mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini telah dikonfirmasi oleh ajudan sang perdana menteri, Prakash Silwal yang menyatakan bahwa “perdana menteri telah mengundurkan diri”, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (9/9/2025).

Dari rekaman video yang tersebar diketahui juga bahwa PM Oli telah meninggalkan Kathmandu dengan menggunakan helikopter militer.

Selain PM Oli, sejumlah menteri juga mengundurkan diri, termasuk Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak, Menteri Pertanian Ramnath Adhikari, dan Menteri Penyediaan Air Pradeep Yadav.

Kabar terbaru, Presiden Ram Chandra Poudel juga memutuskan tindakan serupa, ia meletakkan jabatannya.

“Demi menjaga persatuan bangsa, saya memilih mundur. Negara tidak boleh terjerembab dalam konflik yang semakin memecah-belah,” kata Presiden Poudel dalam pidatonya .(Ynr/Red)